Berita Blora
Bupati Blora Dorong Desa Panolan Jadi Sentra Budidaya Ikan Lele dan Wisata Edukasi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus menggencarkan penguatan ketahanan pangan.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus menggencarkan penguatan ketahanan pangan.
Bupati Blora, Arief Rohman, didampingi Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman, melaksanakan panen ikan lele di Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban.
Kegiatan ini berlangsung di kolam milik salah satu warga Panolan, Nur Rofiq, sebagai bagian dari upaya mendukung swasembada pangan yang selaras dengan program Astacita pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran.
Bupati Arief mengapresiasi antusiasme warga Panolan yang kian giat membudidayakan ikan lele.
Saat ini, desa tersebut telah memiliki 380 kolam ikan lele yang dikelola oleh 37 peternak.
Melihat potensi yang besar, Bupati Arief ingin menjadikan Panolan sebagai sentra budidaya ikan lele di Kabupaten Blora sekaligus mengembangkan konsep wisata edukasi.
“Nanti kita jadikan sentra ikan lele, dan bisa dikembangkan sebagai wisata edukasi panen ikan lele, jadi beli ikan lele tapi panen langsung di kolam."
"Saya juga ingin mengajak keluarga dan anak-anak saya ke sini untuk merasakan langsung panen ikan lele,” kata Arief.
Sementara itu, Nur Rofiq, selaku pembudidaya, mengungkapkan bahwa ikan lele merupakan ikan yang mudah dibudidayakan dengan siklus panen sekitar empat bulan dan dapat dipelihara di lahan terbatas, seperti pekarangan rumah.
Ia juga mengaku beternak ikan merupakan pekerjaan sambilannya, di samping sebagai guru di SDN Sumberpitu. Meski demikian, kendala utama yang dihadapi adalah harga pakan yang cukup tinggi.
“Usia 4 bulan sudah bisa dipanen, nanti dijemput oleh tengkulak. Air di sini cukup bagus, hanya saja harga pakan lumayan” kata Nur Rofiq.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Arief meminta DP4 untuk mencari solusi terkait harga pakan agar para peternak bisa lebih berkembang.
Selain itu, ia juga mendorong para peternak untuk memperluas pasar dan mengembangkan produk olahan berbasis ikan lele.
“Nanti bisa dikembangkan agar mampu memenuhi kebutuhan ikan lele bagi para pedagang pecel lele. Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan agar ada jalur distribusi yang lebih baik. Intinya, muaranya tetap pada kesejahteraan masyarakat,” terangnya.(Iqs)
Berubah Konsep Layaknya Bioskop Mini: Perpustakaan Blora Kini Punya Mini Teater Senilai Rp 250 Juta |
![]() |
---|
Alhamdulillah Pembangunan Pasar Ngawen Blora Mulai November 2025, Anggaran Rp 38 Miliar |
![]() |
---|
Ratusan Penyuluh Pertanian di Blora Bakal Beralih Status Jadi Pegawai Kementerian Pertanian |
![]() |
---|
DPC PDIP Blora Usulkan 2 Nama Jadi Ketua DPD PDIP Jateng |
![]() |
---|
Bupati Arief Jembatani Perdamaian: Konflik DPRD vs Kodim Blora Soal MBG Berakhir Dengan Jabat Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.