Tak Ada Lemparan Jauh Arhan, Ini Susunan Pemain Australia Vs Timnas Indonesia Kualifikasi Pildun

TRIBUNJATENG.COM - Berikut susunan pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025). 

PSSI telah merilis sebelas pemain utama Indonesia Vs Australia. 

Dalam daftar susunan pemain, tidak ada nama Pratam Arhan khas dengan lemparan jauh. 

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mempercayakan Marteen Paes di bawah mistar. 

Dean James dipercaya menjalani debut bersama Timnas Indonesia. 

Berikut susunan pemain Timnas Indonesia:

Marteen Paes, Jay Idzes, News Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Tom Haye, Nathan Tjoe A On, Marselino Ferdinan, Dean James, Rafael Struick, Ole Romeny

Cadangan:

Emil Audero, Ernando Ari, Jordi Amat, Rizky Ridho, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya, Ivar Jenner, Eliano Reijnders, Ramadan Sananya, Septian Bagaskara

Baca juga: Link Live Streaming Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia Sepak Mula Sore Ini

Prediksi Skor

Timnas Indonesia akan bertandang ke Australia dalam lanjutan putara ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025) sore. Berapa prediksi skor Australia Vs Indonesia? 

Tribunjateng.com memprediksi Timnas Indonesia akan menang 1-0 atas Australia melihat beberapa pemain inti Socceroos saat bertandang ke Jakarta tidak dipanggil dalam laga yang digelar di Stadion Allianz pukul 16.00.

Tembok pertahanan Australia tidak sekokoh ketika Harry Saouttar menjadi pemain utama. Saouttar mengalami cedera sehingga tidak dipanggil. 

Prediksi skor juga disampaikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Indonesia diprediksi menang atas Australia. 

"Menang 1-0," ucap Dedi Mulyadi dari akun instagram pribadinya, Kamis (20/3/2025).

"Aaamiiiin. Semoga berkah Ramadhan menaungi Timnas Indonesia," tulisnya. 

Cetak Sejarah

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert ingin mencetak sejarah kala Timnas Indonesia bertandang ke Australia dalam lanjutan laga Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Sydney, Kamis (20/3/2025). 

Selama 44 tahun Timnas Indonesia belum mampu menang lagi atas Australia. 

Terakhir, Garuda menang 1-0 atas Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 1982 yang digelar di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Jawa Timur, 30 Desember 1981 melalui gol semata wayang Risdianto pada menit ke-88. 

"Sudah sangat lama. Dan besok kami mencoba meraih kemenangan pertama sejak periode cukup lama (1981). Kami datang ke Australia untuk hasil yang bagus," kata Kluivert saat konferensi pers, Rabu (19/3/2025). 

Kata Jay Idzes

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengaku tenang dan siap jelang salah satu laga terpenting sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.

Jay Idzes dkk akan berlaga di partai Kualifikasi Piala Dunia 2026 Australia vs Indonesia di Sydney Football Stadium, Australia, pada Kamis (20/3/2025).

Hasil positif akan sangat membantu peruntungan Timnas Indonesia dalam asa menuju Piala Dunia 2026.

Australia berada di peringkat kedua klasemen Grup C, satu di atas skuad Garuda yang berada di ranking ketiga.

Jay pun ditanya langsung oleh kontributor Kompas.com Defrio, Nandi Wardhana, mengenai perasaannya dalam mengapteni tim dalam sebuah laga yang dianggap oleh banyak fans sebagai salah satu pertandingan paling penting sejarah Timnas Indonesia.

Hasil bagus di laga kontra Australia akan secara potensial mengubah arah sepak bola Indonesia selamanya.

"Pertanyaan sangat bagus," ujar Jay di ruangan konferensi pers, H-1 sebelum pertandingan.

"Ya, pertanyaan sangat bagus. Saya hanya berupaya fokus ke hal sehari-hari."

"Kami latihan, berbicara taktik kepada staff, berbicara di antara pemain apa arti laga ini bagi kami."

"Tak mengharapkan hal lain, selain hanya meberikan segalanya seperti di setiap laga kami membela negara kami. Indonesia yang telah saya katakan kepada pemain-pemain baru kita bermain untuk mewakili negara kita, 280 juta penduduk."

Jay pun memilih mendatangi laga ini tanpa tekanan berlebih agar tetap fokus ke laga krusial tersebut.

"Kami merasa seperti itu. Sejujurnya saya tak merasakan tekanan ekstra saya merasakan dukungan lebih," ujarnya mengenai tanggung jawab ke ratusan juta warga Indonesia.

"Saya pikir ini akan memberikan suntikan lebih. Semoga, dan saya percaya, bahwa kita bisa menempatkan Indonesia di peta persaingan." (*)