TMMD Reguler ke-123 Kodim 0712 Tegal Ditutup, Rampung Tepat Waktu dan Semua Program Terlaksana 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 Kodim 0712/Tegal tahun anggaran 2025 yang berlangsung sejak 19 Februari resmi ditutup pada Kamis (20/3/2025). 

Upacara penutupan yang berlangsung di Lapangan Desa Kesadikan, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, dipimpin Asisten Teritorial (Aster) Kodam IV/Diponegoro Kolonel Inf Lukman Hakim.

Pada kesempatan itu, Kolonel Inf Lukman Hakim menerangkan, TMMD ke-123 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. 

Sedangkan khusus di wilayah Kodam IV/Diponegoro, program ini berlangsung di empat daerah yakni Kabupaten Tegal, Magelang, Demak, dan Boyolali.

Tak lupa, dirinya mengapresiasi seluruh personel TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat yang telah berperan aktif menyukseskan TMMD ke-123. 

Hal itu menunjukkan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam pembangunan daerah.

"Semua program yang menjadi sasaran selesai dikerjakan dengan sempurna. Kami berharap masyarakat bisa menjaga apa yang telah dibangun agar manfaatnya bisa dirasakan dalam waktu yang lama. Infrastruktur yang dibangun ini akan memperlancar transportasi warga, baik untuk pendidikan, ekonomi, maupun distribusi hasil pertanian khususnya bagi warga Desa Kesadikan, Kecamatan Tarub," terang Kolonel Inf Lukman Hakim, pada Tribunjateng.com. 

Sementara itu, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman menjelaskan, program TMMD Reguler ke-123 berlangsung mulai tanggal 19 Februari dan selesai pada 20 Maret 2025, mengerjakan program fisik maupun non fisik telah selesai sesuai target.

Proyek utama yang berhasil diselesaikan, pembangunan jalan Lapen atau Shandseet sepanjang 1.883 meter dengan lebar 3 meter, pembangunan jalan Shandseet sepanjang 786 meter dengan lebar 3,5 meter. 

Kemudian pembangunan jalan Makadam sepanjang 237 meter dengan lebar 3,5 meter, dan penanaman 1.000 pohon kelapa dan 1.300 pohon mangga di lahan seluas 30 hektare.

Selain pembangunan infrastruktur, TMMD ke-123 juga melaksanakan berbagai program sosial untuk membantu warga yang masih kekurangan.

"Ada lima unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang kami bangun untuk warga yang membutuhkan. Selain itu, kami bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tegal membantu warga mendapat dokumen kependudukan seperti KTP, akta kelahiran, dan kartu keluarga," jelas Letkol Inf Suratman. 

Selain pembangunan fisik, sambung Letkol Inf Suratman, TMMD ke-123 juga melaksanakan berbagai program non-fisik meliputi penyuluhan dan layanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Kegiatan non-fisik yang dilakukan di antaranya, sosialisasi TMMD kepada masyarakat, pelayanan administrasi kependudukan (pembuatan KTP, akta kelahiran, dan kartu keluarga) bekerja sama dengan Disdukcapil. 

Kemudian penyuluhan wawasan kebangsaan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, penyuluhan bela negara guna meningkatkan kesadaran pertahanan negara, penyuluhan kenakalan remaja untuk pencegahan pergaulan bebas dan penyuluhan lainnya. 

"Kami ingin memberikan manfaat yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga meningkatkan kesadaran hukum, kesehatan, dan wawasan kebangsaan bagi masyarakat. Mari kita jaga bersama-sama apa yang sudah dibangun untuk keberlangsungan ke depannya terutama bagi warga Desa Kesadikan," ungkapnya. 

Masih pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke-123 yang dinilai sangat membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan masyarakat.

Kholid juga menilai TMMD berperan dalam membantu pemerintah daerah memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, termasuk dalam hal kepemilikan dokumen resmi.

"Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke-123 Kodim 0712 karena sangat bermanfaat bagi Kabupaten Tegal, terutama dalam sektor infrastruktur yang menjadi prioritas utama kami. Mudah-mudahan TMMD seperti ini terus berlanjut karena manfaatnya benar dirasakan oleh masyarakat," imbuh Kholid. (dta)