Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Terungkap "Preman" Berseragam Dinas Yang Minta THR ke Pedagang, Ternyata Sudah 4 Tahun Meresahkan

Heboh preman "berseragam dinas" meminta tunjangan hari raya (THR) kepada pedagang.

Editor: raka f pujangga
Instagram @lamberturah / Tribun Jabar
OKNUM MINTA THR - Tangkapan layar dari Instagram @lambeturah pada Minggu (23/3/2025)- Viral video pria berbaju PNS mengatasnamakan Pemda Bekasi minta restribusi di Pasar Induk Cibitung sebesar 200 ribu, Minggu (23/3/2025) 

TRIBUNJATENG.COM - Heboh preman "berseragam dinas" meminta tunjangan hari raya (THR) kepada pedagang.

Pria dengan seragam dinas Pemda Bekasi tersebut menunjukkan kuitansi sebesar Rp 200 ribu.

Detik-detik pria meminta THR kepada pedagang itu pun viral di media sosial.

Baca juga: Waspada Pemerasan Berkedok Ormas Minta THR, Kesbangpol Jateng Beri Peringatan

Viral di media sosial video yang memperlihatkan oknum berseragam dinas Pemda Bekasi yang meminta THR ke pedagang.

Pria berseragam dinas ini meminta-minta THR kepada para pedagang pasar sambil menunjukkan kuitansi. 

Aksinya pun kini viral di media sosial, Minggu (23/3/2025).

Terlihat dalam video tersebut, kuitansi sebesar Rp200 ribu dimintakan kepada para pedagang di Pasar Induk Cibitung Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar). 

Sang oknum dalam percakapannya mengatakan, kuitansi tersebut hanya untuk retribusi keamanan dari Pemda. 

"Sebenarnya kebiasaan ini sudah terjadi sejak empat tahun lalu," kata suara seorang pedagang dalam video yang diunggah Lambe Turah pada Minggu.

"Saya tidak berani memviralkan, karena dulu belum ada penegasan dari Gubernur Jawa Barat," imbuhnya, melansir Wartakotalive.com.

Semenjak Gubernur Dedi Mulyadi mendeklarasikan bahwa warga boleh videokan anggota ormas, maka pedagang tersebut kini baru berani mengunggahnya.

"Risiko juga Pak, saya videokan bisa diancam dan diintimidasi di belakang. Jadi tolong Pak, ormas-ormas yang ada di Pasar Induk Cibitung ditegur," pinta sang pedagang.

Tampak dalam kuitansi tersebut ditujukan untuk pria bernama Agus Sodri untuk pembayaran retribusi sebesar Rp200 ribu.

Namun sang pedagang mengaku tidak bisa memberikan nominal uang sesuai di kuitansi.

Sosok pria yang minta pun agak memaksa dan langsung memarahi pedagang tersebut. 

"Tolong ya kak, bantu share ya. Orang ini mintain uang sambil mabuk. Tolong Pak Gubernur (Dedi Mulyadi) bantu ini ya," kata pedagang.

Hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak bersangkutan atas video viral ini.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta kepolisian menindak tegas tindakan yang dilakukan Suhada alias 'Jagoan Cikiwul'.

Suhada merupakan salah satu anggota organisasi masyarakat yang ditangkap karena meminta tunjangan hari raya (THR) Lebaran ke perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Kasus yang di Kota Bekasi juga saya sudah meminta untuk segera dilakukan penindakan tegas," kata Dedi , dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram miliknya, @dedimulyadi71, Jumat (21/3/2025).

Dedi juga menyampaikan terima kasih kepada petugas sekuriti perusahaan yang dimintai THR oleh Suhada.

Karena sekuriti tersebut sudah berani berdebat dan menghalau Suhada bertemu pemilik perusahaan tempatnya bertugas.

"Pada sekuriti yang di Kota Bekasi, pada salah satu perusahaan yang kemarin viral, saya sampaikan ucapkan terima kasih atas keberaniannya," ujar Dedi .

Dedi meminta seluruh petugas sekuriti di wilayahnya memiliki sikap yang sama terhadap tindakan premanisme.

Dedi menegaskan, tidak ada tempat untuk premanisme di Jawa Barat.

"Orang-orang yang hidupnya hanya menggantungkan diri dari tindakan-tindakan intimidatif, dari sikap yang sifatnya premanisme, pada akhirnya tidak akan mendapat tempat di wilayah Provinsi Jawa Barat," tegasnya.

Lebih lanjut, Dedi berterima kasih kepada aparat.

"Terima kasih jajaran Polda Metro Jaya, Pak Kapolda dan Pak Direskrimum, serta jajaran Polres Metro Bekasi Kota, Pak Kapolres dan Kasat Reskrim. Jagoan Cikiwul sudah ditangkap," ucap Dedi

Baca juga: Viral Oknum Mengaku dari Pemda Bekasi Minta THR Rp 200 Ribu ke Pedagang Pasar Cibitung

Sementara itu, Dedi Mulyadi kembali menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi premanisme di Jawa Barat.

"Kita tidak boleh membiarkan premanisme tumbuh. Terima kasih kepada seluruh aparat yang telah menindak tegas kasus ini," ujarnya. 

Dedi berharap, penangkapan ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak ada lagi aksi premanisme di Jabar. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Oknum Berseragam Pemda Maksa Minta THR ke Pedagang Pasar, Tunjuk Kuitansi Rp200 Ribu:Retribusi

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved