Inilah Sosok Rosalia Bu Guru Gugur Akibat Serangan KKB Papua di Yahukimo, Pintar dan Sederhana

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Rosalia bu guru yang gugur akibat serangan KKB Papua di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, dikenal pintar dan sederhana.

Namun, ia menjadi korban tewas dalam penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Jumat (21/3/2025). 

Rosalia merupakan guru yang telah dikontrak secara resmi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo sejak 2021.

Baca juga: Sosok 6 Guru dan Tenaga Kesehatan Yang Diduga Tewas Dibunuh KKB di Papua

Baca juga: Guru dan Nakes Jadi Sasaran KKB Papua, 1 Meninggal 6 Dievakuasi ke Jayapura

Dalam insiden tersebut, Rosalia bersama enam rekannya, yang terdiri dari guru dan tenaga kesehatan, menjadi korban penyerangan di Distrik Anggruk, yang dikenal sebagai salah satu distrik di Kabupaten Yahukimo yang selama ini aman. 

Akibat penyerangan ini, tiga guru dan tenaga kesehatan mengalami luka berat, sementara tiga lainnya luka ringan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Rosalia adalah alumnus Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia menempuh pendidikan di Program Studi Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sejak 2014 dan lulus pada tahun ajaran 2019/2020.

Sahabat Rosalia, Vni Da Silva, mengenangnya sebagai “sosok teman yang pintar dan sangat tenang,” melalui akun Facebook-nya.

Rosalia berasal dari Larantuka Lewotala, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Mare Nauli Inna, sahabatnya dari SMA Negeri 1 Larantuka, mengungkapkan kesedihannya atas kepergian Rosalia.

 “Dia (Rosalia) tenang, pintar, dan sederhana. Malang nasibmu teman di tanah orang. Ikut bersedih. Kamu guru tanpa tanda jasa,” ungkapnya.

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Rosalia.

“Kami merasa kehilangan dan turut berduka cita yang sangat mendalam untuk salah satu tenaga guru yang meninggal dunia."

"Kiranya jasa dan pengabdian serta pelayanan dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Ketujuh korban penyerangan telah dievakuasi operasi gabungan TNI-Polri ke Jayapura pada Minggu (23/3/2025) dan kini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Marthen Indey, Kota Jayapura.

Kepala Operasi Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, menyatakan bahwa proses evakuasi berjalan baik.

“Operasi gabungan TNI-Polri dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) dan Operasi Satuan Tugas Damai Cartenz bersama Polda Papua berhasil mengevakuasi para guru dan tenaga medis di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Guru Rosalia Sogen Korban Penyerangan KKB, Dikenal Sederhana dan Pintar"