Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Niat Membayar Zakat Fitrah Ramadhan 2025 untuk Diri Sendiri

Zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras, gandum(sekitar 2,5–3 kg per orang). Jika ingin membayar dalam bentuk uang

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
GOOGLE
Niat Membayar Zakat Fitrah Ramadhan 2025 untuk Diri Sendiri 

 

TRIBUNJATENG.COM- Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim sebelum Hari Raya Idulfitri sebagai bentuk penyucian diri dan kepedulian terhadap sesama. Berikut adalah cara membayar zakat fitrah yang benar:

1. Niat Membayar Zakat Fitrah

Berikut adalah contoh niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan keluarga:

Untuk diri sendiri:
“Nawaitu an ukhrija zakat al-fitr ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.”
(Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri sebagai kewajiban karena Allah Ta’ala.)
Untuk keluarga (misalnya anak atau istri):
“Nawaitu an ukhrija zakat al-fitr ‘an waladi/‘an zawjati fardhan lillahi ta’ala.”
(Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk anakku/istriku sebagai kewajiban karena Allah Ta’ala.)

 

2. Menentukan Besaran Zakat Fitrah


Zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras, gandum, atau kurma sebanyak 1 sha’ (sekitar 2,5–3 kg per orang). Jika ingin membayar dalam bentuk uang, jumlahnya disesuaikan dengan harga makanan pokok tersebut di wilayah masing-masing.

3. Menyalurkan Zakat Fitrah
Zakat fitrah dapat disalurkan kepada:

  • Fakir (orang yang tidak memiliki harta dan penghasilan yang cukup)
  • Miskin (orang yang penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan dasar)
  • Amil zakat (pengelola zakat yang resmi)
  • Mualaf (orang yang baru masuk Islam)
  • Riqab (budak yang ingin merdeka, meskipun sudah tidak relevan di zaman sekarang)
  • Gharim (orang yang terlilit utang)
  • Fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah)
  • Ibnu Sabil (musafir yang kehabisan bekal dalam perjalanan)
  • Biasanya, zakat fitrah diberikan kepada fakir dan miskin agar mereka bisa merayakan Idulfitri dengan layak.

4. Waktu Pembayaran Zakat Fitrah


Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum shalat Idulfitri. Ada beberapa waktu pembayaran yang dianjurkan:

Waktu wajib: Mulai dari terbenamnya matahari di akhir Ramadan hingga sebelum shalat Idulfitri.
Waktu sunnah: Sejak awal Ramadan hingga sebelum shalat Idulfitri.
Waktu makruh: Setelah shalat Idulfitri tetapi sebelum siang hari.
Waktu haram: Setelah hari raya Idulfitri berlalu.


5. Membayar Melalui Lembaga Resmi atau Langsung


Zakat fitrah dapat dibayarkan langsung kepada mustahik (penerima zakat) atau melalui lembaga amil zakat resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), LAZ, atau masjid setempat yang menerima dan menyalurkan zakat fitrah.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved