Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Alasan Evandro Brandao Mantap Tinggalkan PSIS Semarang Karena Gaji 4 Bulan Tak Dibayar

Pemain asing asal Portugal, Evandro Brandao memutuskan hengkang karena permasalahan gaji yang tak dibayarkan melebihi empat bulan.

TRIBUNJATENG.COM/FRANCISKUS ARIEL SETIAPUTRA
LATIHAN BERSAMA - Evandro Brandao saat berlatih bersama PSIS Semarang beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dalam situasi genting yang tengah dihadapi PSIS Semarang saat ini, yakni berada di zona degradasi, justru diterpa kabar kurang sedap yakni ditinggal pemain asingnya asal Portugal, Evandro Brandao.

Pemain yang juga memiliki paspor Angola tersebut memutuskan hengkang karena permasalahan gaji yang tak dibayarkan melebihi empat bulan.

"Ini adalah keputusan yang sangat sulit, tetapi keputusan yang tidak dapat dihindari karena keterlambatan pembayaran gaji yang signifikan, yang kini telah melebihi empat bulan," kata Brandao dalam keterangan resminya yang ia unggah di instagram, Kamis (27/3/2025) sore.

Baca juga: Curhat di Instagram, Bomber PSIS Evandro Brandao Umumkan Mundur dari PSIS Semarang

"Dalam hidup, ini bukan hanya tentang masalah keuangan, tetapi, yang terpenting, tentang rasa hormat dan nilai-nilai," ujarnya.

Keluarnya Evandro membuat kedalaman skuad di lini depan PSIS saat ini berkurang. Padahal, PSIS sebetulnya membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari zona merah.

Evandro Brandao saat berlatih bersama PSIS Semarang 2
LATIHAN BERSAMA - Evandro Brandao saat berlatih bersama PSIS Semarang beberapa waktu lalu.

Posisi PSIS di klasemen saat ini ada di posisi 16 dengan koleksi 24 poin hasil dari 27 pertandingan.

Di sisa Liga 1 musim ini, PSIS masih punya tiga laga sisa.

Dilanjutkan Brandao, ia mengatakan bahwa tidak ada kejelasan terkait permasalahan gaji dari pihak manajemen PSIS.

Dia juga menyebut, sebetulnya berat hati hengkang dari PSIS. Namun atas musibah yang ia dapatkan, Evandro mantap meninggalkan tim Mahesa Jenar.

"Saya pergi dengan kesedihan karena tidak dapat terus mendukung rekan satu tim saya dan memenuhi komitmen saya, tetapi saya melakukannya dengan kepala tegak, karena saya selalu bertindak secara profesional hingga tanggal pengunduran diri saya. Saya sadar bahwa mungkin ada spekulasi, tetapi saya percaya bahwa kebenaran akan menang dan manipulasi akan terungkap," katanya.

Baca juga: Rahmat Syawal Ingin Sama-sama Bangkit! Hentikan Tren PSIS Tak Pernah Menang 7 Laga Beruntun

Saat dikonfirmasi, Evandro mengatakan, atas tindak lanjut kasus ini ia juga akan melaporkannya ke FIFA. Saat ini, Evandro juga sudah berada di Portugal.

"Untuk kelanjutannya, akan ke FIFA. Sekarang saya kembali ke Portugal, berkumpul dengan keluarga," ucap Evandro. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved