Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lebaran 2025

Jumlah Pemudik Kereta Api Terbanyak di Stasiun Pekalongan Setelah Lebaran 2025

Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat, angka tertinggi kedatangan penumpang atau pemudik di stasiun Pekalongan,

|
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO
PENUMPANG KERETA API - Penumpang kereta api saat turun dan naik di Stasiun Pekalongan. PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat, angka tertinggi kedatangan penumpang atau pemudik di stasiun Pekalongan, pada 2 April 2025 untuk kedatangan mencapai hampir 3.650 orang, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang mencatatkan 3.575 penumpang. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat, angka tertinggi kedatangan penumpang atau pemudik di stasiun Pekalongan, pada 2 April 2025 untuk kedatangan mencapai hampir 3.650 orang, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang mencatatkan 3.575 penumpang.

"Angka komulatif kedatangan penumpang di Stasiun Pekalongan selama 13 hari masa mudik mencapai 38.309 penumpang," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Kamis (3/4/2025).

Pihaknya menyebutkan, berdasarkan data jumlah kedatangan penumpang pada 2 April 2025 di Daop 4 mencapai lebih dari 30.200 orang, menjadikannya angka tertinggi selama periode ini.

"Yang kita prediksi sebelumnya pada 29 Maret 2025, di angka 29 ribu lebih. Ini di luar prediksi."

"Mungkin, karena libur panjangnya ada program work from anywhere sehingga masyarakat leluasa mudik di masa angkutan lebaran," katanya.

Selain itu, sejumlah faktor yang menyebabkan puncak arus mudik pengguna moda kereta api bisa terjadi H+2, salah satunya adanya libur panjang anak sekolah.

"Jadi libur panjang sekolah cukup mempengaruhi para pemudik, untuk memilih pulang ke kampung halaman setelah lebaran," jelasnya.

Kemudian, untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat, KAI Daop 4 telah mengoperasikan 35 kereta api reguler dan menambah delapan KA tambahan serta satu KA angkutan motor.

"KA tambahan seperti Kaligung lebaran, dan Brantas lebaran siap melayani penumpang selama masa angkutan lebaran 2025," imbuhnya.

Rizkiyah, seorang penumpang dari Tanjung Priok yang mudik setelah lebaran mengatakan, sengaja mudik di H+2 lebaran karena momennya tepat bisa bertemu keluarga untuk silaturahmi Syawalan. 

"Kemarin lebaran di Jakarta. Enak pakai kereta karena harga bus sekarang gak karu-karuan dan sangat tinggi," katanya. (Dro)

Baca juga: Wali Kota Pekalongan Aaf: Lebaran Momentum Memperkuat Silaturahmi dan Sinergi

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved