Lebaran 2025
Ani Kuswati Sempat War Tiket Kereta Api Selama 2 Jam untuk Kembali ke Perantauan
Ani Kuswati bersama suami dan dua anaknya, pemudik asal Tangerang, mengaku kesulitan untuk mendapatkan tiket kereta api pada hari akhir libur lebaran.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ani Kuswati bersama suami dan dua anaknya, pemudik asal Tangerang, mengaku kesulitan untuk mendapatkan tiket kereta api pada hari akhir libur lebaran 2025 ini.
Dia sampai rela untuk war tiket dari pukul 00.00 WIB hingga sekira pukul 03.00 WIB demi kembali ke Tangerang.
Tempat duduk yang dia dapatkan pun terpisah dari keluarganya.
Baca juga: Istirahat di Rest Area Tol KM456B Kabupaten Semarang, Dini Kaget Dapat Bingkisan Susu dari Kapolri
Hal itu dia katakannya di Stasiun Tawang, Semarang, saat hendak menaiki kereta Gumarang, Sabtu (5/4/2025).
"Ongkos memang lebih murah tapi itu sempat war tiket dari jam 00.00 WIB sampai jam 3an pagi baru dapat, itu saja susahnya minta ampun. Duduknya juga sudah mencar," katanya.
Alasan dia memilih moda transportasi kereta api lantaran kapok saat terjebak macet akibat menggunakan bus.
Selain itu, jam keberangkatan dan tiba kereta api lebih pasti dan tepat waktu.
"Kalau macet ini kadang-kadang bisa sampai 12 jam itu sudah tidak kuat. Pernah waktu itu di Brebes terjebak macet dan anak itu sudah ga mau diajak mudik kalau naik bus," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Niaga PT. KAI, Hadis Patra mengatakan sekitar 4.591.000 ketersediaan tempat duduk telah terjual sekitar 91 persen pada arus balik ini.
Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat yang hendak balik ke perantauan sesegera mungkin melakukan pemesanan tiket.
"Ketersediaan tempat duduk secara umum 4.591.000 tempat duduk 91 persen telah terjual, artinya masih ada 9 persen yang bisa dimanfaatkan," jelasnya.
Dia mengimbau agar tidak membeli tiket saat mepet atau pada hari akhir libur lebaran. Selain itu harga tiket juga semakin naik.
"Kami imbau kepada masyarakat yang hendak balik ke tempat kerjanya sesegera mungkin melakukan pemesanan tiket, jangan dinanti karena nanti semakin mepet semakin tinggi harga tiket," jelasnya.
"Kami menghargai masyarakat yang lebih siap secara mental untuk beli tiket, kami menghargai masyarakat yang lebih siap dahulu membeli tiket. Kami tetap antisipasi sisa masa angkutan lebaran 6 hari kedepan bisa berjalan dengan baik," tambahnya. (Rad)
Baca juga: Kapolri Tinjau Stasiun Tawang Semarang
Meningkat 4 Persen, KAI Daop 4 Semarang Layani Lebih dari 1 Juta Penumpang Selama Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Ratusan Penumpang Program Balik Rantau Gratis Cilacap ke Bandung Dilepas Dishub Cilacap |
![]() |
---|
Volume Kendaraan Arus Balik Lebaran di Ruas Jalan Ajibarang-Bumiayu Berangsur Menurun |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Agustina Apresiasi Fasilitas Mudik Gratis dari TNI AL |
![]() |
---|
Hapus One Way Lokal, Polisi Sisakan One Way Nasional dari GT Kalikangkung Sampai Brebes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.