Selangkah Lagi ke Piala Dunia! Skenario Timnas U-17 Indonesia Setelah Kalahkan Korea Selatan

TRIBUNJATENG.COM - Timnas U-17 Indonesia mencetak sejarah mengalahkan Korea Selatan U-17 dalam laga grup C Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi, Jumat (4/4/2025). 

Kemenangan ini membuat Timnas U-17 Indonesia selangkah lagi menuju Piala Dunia U-17 di Qatar. 

Peraturan baru menguntungkan Garuda Muda: lolos grup lolos ke Piala Dunia U-17. 

Berikut skenario Timnas U-17 Indonesia lolos ke Piala Dunia U-17. 

Di pertandingan lain, Taman berhasil mengalahkan Afganistan dengan skor 2-0.

Dengan hasil ini, Yaman di puncak klasemen grup C, sedangkan Indonesia berada di posisi kedua. 

Gol Yaman terjadi pada menit menit 24 skor 1 - 0 gol Al Raawi M kemudian menit 27' 2 - 0 gol Al Garash Z dari Penalty.

Gol Indonesia melalui titik penalti Evandra pada menit ke-91. Tendangan Evandra sempat tertepis kiper, namun Evandra langsung menyambut bola tepisan dan gol! 

Selanjutnya, Timnas U17 Indonesia akan bertanding melawan Yaman pada laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, pada hari Senin (7/4/2025).

 Terakhir, mereka akan berhadapan dengan Afganistan pada laga ketiga Grup C Piala Asia U-17 2025 di tempat yang sama, pada hari Kamis (10/4/2025).

Garuda muda wajib minimal menang sekali untuk lolos ke Piala Dunia U-17. 

Baca juga: Timnas Indonesia Percaya Diri Menatap Bulan Juni, Ini Jadwal Laga Lawan China dan Jepang

Kata Nova Arianto

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto angkat bicara usai mengantongi kemenangan sensasional di laga perdana Piala Asia U-17 2025 atas Korea Selatan di Prince Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (4/4/2025).

Timnas U-17 Indonesia menang 1-0 atas Korea Selatan lewat gol Evandra Florasta di akhir babak kedua.

Pada laga ini, Korea Selatan jauh lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan.

Namun, tim asuhan Nova Arianto berhasil menunjukkan perlawanan gigih sepanjang pertandingan.

Perjuangan gigih para pemain Garuda Asia terbayar pada menit ke-90+2 usai wasit memberi hadiah penalti untuk Indonesia..

Evandra Florasta yang berdiri jadi eksekutor sempat gagal usai tembakannya ditepis oleh kiper Korea Selatan.

Beruntung, bola mengarah lagi ke pemain berusia 16 tahun itu.

Tanpa pikir panjang, pemain asal Malang, Jawa Timur, itu langsung melepaskan tendangan dan masuk ke gawang Korea Selatan.

Keunggulan itu bertahan hingga pertandingan usai.

Kemenangan ini mempertahankan rekor positif Timnas U-17 Indonesia di laga pembuka Piala Asia U-17.

Sebelumnya, pada edisi 2018, Timnas U-17 Indonesia juga menang atas tim raksasa Asia, Iran dengan skor 2-0 di laga pembuka.

Usai laga, Nova Arianto memberikan komentarnya soal laga malam ini.

Pelatih 44 tahun tersebut bersyukur bisa mempersembahkan kemenangan bagi Timnas U-17 Indonesia.

Dirinya senang bisa melewati laga yang sulit lawan Korea Selatan.

Eks pemain Persebaya Surabaya tersebut mengapresiasi kerja keras pemain sepanjang laga malam ini yang membuahkan hasil positif.

"Yang pasti kita bersyukur ya," ujar Nova Arianto. 

"Bahwa di pertandingan pertama ini tidak mudah."

"Dan pemain bisa bekerja keras hari ini, dan dapat tiga poin," imbuhnya.

Nova Arianto mengaku tiga poin atas Korea Selatan jadi modal positif bagi Timnas U-17 Indonesia.

Namun, perjuangan masih belum selesai.

Pelatih 44 tahun tersebut mengingatkan anak asuhnya masih ada dua pertandingan yang harus dituntaskan.

"Saya harap itu bisa menjadi modal yang baik pada kita," lanjut Nova Arianto.

"Tapi kita masih belum selesai."

"Karena kita masih ada dua pertandingan lagi," tutupnya.

Di laga selanjutnya, Timnas U-17 Indonesia bakal menghadapi Yaman pada 7 April 2025.

Berdasarkan hasil undian, Timnas U17 Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.

Berdasarkan aturan, delapan tim terbaik di Piala Asia U-17 2025 akan mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.(*)