Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Viral BBM Tercampur Zat di SPBU Klaten, 12 Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite

BBM Pertalite di SPBU Trucuk Klaten diduga tercampur zat lain. 12 kendaraan mogok, operasional SPBU dihentikan, investigasi terus dilakukan.

DOKUMENTASI WARGA
ILUSTRASI PERTALITE: Sebuah foto ilustrasi memperlihatkan seorang memegang botol berisi pertalite tercampur zat lain. BBM Pertalite di SPBU Trucuk Klaten diduga tercampur zat lain. 12 kendaraan mogok, operasional SPBU dihentikan, investigasi terus dilakukan. 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN – Jagat media sosial dihebohkan oleh unggahan video yang menunjukkan dugaan adanya Bahan Bakar Minyak (BBM) tercampur zat lain di SPBU Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Unggahan itu viral usai dibagikan akun X (Twitter) @merapi_uncover pada Selasa (8/4/2025) siang.

Dalam video yang beredar, terlihat gelas ukur berisi BBM berwarna hijau yang di bagian bawahnya terdapat endapan cukup pekat.

Meski tak dijelaskan jenis BBM maupun zat apa yang tercampur, disebutkan bahwa beberapa kendaraan mengalami mogok usai mengisi BBM dari SPBU tersebut.

"BBM di SPBU wilayah Trucuk, Klaten, diduga tercampur zat lain. Beberapa mobil dan motor macet. SPBU bertanggung jawab atas kerusakan kendaraan yang terdampak," tulis pengunggah yang dilansir dari kompas.com.

Kejadian ini sudah ditangani pihak kepolisian dan tengah dalam proses uji laboratorium.

Menanggapi kejadian tersebut, PT Pertamina Patra Niaga memberikan klarifikasi.

Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, membenarkan bahwa BBM yang diduga tercampur zat lain adalah jenis Pertalite.

“Insiden terjadi di SPBU 44.574.29 Trucuk, Klaten, pada Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 01.33 WIB,” ungkap Taufiq.

Hingga saat ini, zat yang mencemari BBM tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Namun, beberapa konsumen yang terdampak menyebutkan BBM yang mereka beli diduga tercampur air.

Setidaknya, terdapat 12 kendaraan terdampak, terdiri dari delapan motor dan empat mobil.

Seluruh pemilik kendaraan mendapatkan kompensasi berupa biaya perbaikan serta pengisian ulang BBM secara gratis dari pihak SPBU.

Untuk mencegah dampak yang lebih luas, SPBU Trucuk untuk sementara dihentikan operasionalnya.

Proses pembersihan dan investigasi menyeluruh tengah dilakukan bersama Polres Klaten.

Taufiq menambahkan, pengecekan rutin BBM di SPBU ini terakhir dilakukan pada Senin (7/4/2025) pukul 08.04 WIB, dengan hasil Pertalite dinyatakan sesuai standar dan tidak ditemukan kejanggalan.

“Pertamina tetap berkomitmen menjaga kualitas dan keamanan produk BBM yang disalurkan ke masyarakat,” ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved