Berita Jateng
Jumlah PMI Asal Jateng Tembus 66 Ribu, Pemerintah Dorong Penempatan Legal dan Berbasis Keahlian
Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Tengah terus menunjukkan tren peningkatan.
Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Budi Susanto
BERI ARAHAN - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat menggelar pertemuan dengan beberapa bupati di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (15/4/2025). Dalam kegiatan tersebut beberapa arahan diberikan seperti pemberangkatan PMI secara prosedural dan legal. (TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO)
Adapun Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan pemerintah provinsi telah memetakan daerah-daerah pengirim PMI dan menemukan latar belakang sosial yang beragam, mulai dari faktor budaya hingga kemiskinan.
"Kami ingin PMI benar-benar menjadi pahlawan devisa. Jangan dipersulit. Menteri juga telah mengimbau pengiriman harus sesuai regulasi yang jelas," ujarnya.
Luthfi menambahkan, untuk meminimalisir penyaluran ilegal, semua pihak harus terlibat aktif sejak proses perekrutan.
"Kami harus jemput bola. Dari rekrutmen awal harus libatkan masyarakat hingga kepala desa. Pemprov dan pemda tidak bisa bekerja sendiri, harus ada sinergitas semua lini," tegasnya.
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Jateng
Inilah 2 Nama Yang Muncul Dalam Bursa Ketua KONI Jateng, Ada Sosok Misterius Yang Mendadak Batal |
![]() |
---|
Mengapa Praktik Suap dan Intimidasi Subur di Tubuh Kepolisian? |
![]() |
---|
Menelusuri Praktik Suap dan Intimidasi Polisi Pelaku Extrajudicial Killing di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Wagub Jateng Targetkan 50 Persen Penyandang Difabel Bisa Nikmati Program Kecamatan Berdaya pada 2026 |
![]() |
---|
Layanan Medis Sentuh Langsung Masyarakat, Polres Banjarnegara Gelar Patroli Kesehatan Ambulans Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.