Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Transformasi Pendidikan Tinggi Islam, Pilar SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Workshop Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Berbasis Akreditasi Internasional yang digelar LPM UIN Saizu di Hotel Aston Purwokerto, Senin (14/4/2025).

Tribun Jateng/Istimewa
WORKSHOP: Workshop Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Berbasis Akreditasi Internasional yang digelar LPM UIN Saizu di Hotel Aston Purwokerto, Senin (14/4/2025). Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menegaskan pentingnya transformasi pendidikan tinggi Islam sebagai bagian vital dari pembangunan manusia dalam rangka mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. (DOK. UIN SAIZU) 

TRIBUNJATENG.COM - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menegaskan pentingnya transformasi pendidikan tinggi Islam sebagai bagian vital dari pembangunan manusia dalam rangka mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bappenas, Dr. Amich Alhumami, dalam acara Workshop Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi Berbasis Akreditasi Internasional yang digelar LPM UIN Saizu di Hotel Aston Purwokerto, Senin (14/4/2025).

Menurut Amich, pendidikan tinggi Islam harus menjadi motor penggerak dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga berakhlak, adaptif, dan berdaya saing tinggi. 

Baca juga: UIN Saizu Purwokerto Kejar Pemeringkatan Global, Demi Wujudkan Kampus Berkelas Dunia

“Indonesia tidak akan mencapai status negara maju jika kualitas SDM-nya tidak meningkat secara signifikan. Pendidikan tinggi, termasuk perguruan tinggi keagamaan Islam, harus mengambil peran strategis dalam mencetak SDM unggul tersebut,” tegasnya.

Visi Indonesia Emas 2045: SDM Unggul sebagai Fondasi

Visi Indonesia Emas 2045 adalah menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan. Bappenas telah merumuskan lima pilar utama yang menjadi indikator pencapaian visi ini, yakni:

1. Pendapatan per kapita setara negara maju

2. Penurunan kemiskinan dan ketimpangan

3. Peningkatan daya saing SDM

4. Peningkatan kepemimpinan dan pengaruh global

5. Transisi menuju Net Zero Emission

Transformasi pendidikan tinggi Islam menjadi bagian integral dari pilar ketiga, yakni peningkatan kualitas dan daya saing SDM. Saat ini, hanya sekitar 10,15 persen penduduk Indonesia berusia 15 tahun ke atas yang memiliki pendidikan tinggi.

Data ini menjadi sinyal kuat bagi perlunya akselerasi dan inovasi dalam dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Islam.

Bonus Demografi: Peluang Sekaligus Tantangan

Indonesia tengah menikmati periode bonus demografi hingga tahun 2037. Sebanyak 70,72 % penduduk saat ini berada dalam usia produktif, dengan dominasi Generasi Milenial dan Gen Z. Jika tidak dikelola dengan baik melalui peningkatan kualitas pendidikan, bonus demografi ini justru bisa menjadi beban sosial.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved