Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Mobil

Dua pelajar tewas di akses jalan raya nasional, Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (14/4/2025) malam.

KOMPAS.COM/NUR KHALIS
KECELAKAAN MAUT: Mobil yang terlibat kecelakaan maut di akses jalan raya nasional, Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (14/4/2025) malam. Dua pelajar tewas dalam kecelakaan tersebut.(KOMPAS.COM/NUR KHALIS) 

TRIBUNJATENG.COM, SUMENEP - Kecelakaan lalu lintas menelan korban jiwa di akses jalan raya nasional, Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Senin (14/4/2025) malam. 

Dua pelajar tewas.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan sebuah mobil dengan nomor polisi (Nopol) M 1361 TS dan sepeda motor tanpa pelat nomor, tepat di depan rumah sakit setempat. 

Baca juga: Kecelakaan di Karanganyar: Lansia Pesepeda Disambar Motor saat Menyeberang

"Dua korban yang meninggal karena mengalami luka berat, keduanya pengendara motor itu," ujar AKP Widiarti, Plt Kasi Humas Polres Sumenep, kepada Kompas.com.

Widiarti menjelaskan bahwa kedua korban adalah pelajar, yaitu Ammar Kafil, warga Kecamatan Pragaan, dan Hisam Wasit, warga Kecamatan Guluk-Guluk.

Ammar Kafil mengalami luka robek di bagian kepala belakang, lengan kanan, lengan kiri, pendarahan di telinga, serta lecet di bagian betis kiri.

Sementara itu, Hisam Wasit mengalami luka robek di lengan kiri, paha kiri, tumit kiri, dan punggung kaki kanan.

"Keduanya meninggal di lokasi kejadian," tambah Widiarti.

Pengendara mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah Suryadi Hakim, warga Kecamatan Kalianget, dan Maghfur Hamazi, warga Kecamatan Pragaan.

"Kalau yang mengendarai mobil, tidak mengalami luka," ujar Widiarti.

Kecelakaan ini bermula ketika Ammar dan Hisam berboncengan mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dari arah barat.

Pada saat yang bersamaan, mobil yang disopiri Suryadi melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang.

Dengan kondisi jalan raya yang sedikit menikung, ditambah pengendara motor yang diduga tidak fokus dan kurang hati-hati, tabrakan maut pun tak terhindarkan.

"Jalannya agak menikung, dan pengendara motor diduga tidak fokus, jadi tabrakan itu terjadi," ungkap Widiarti.

Selain menyebabkan korban jiwa, kerugian akibat tabrakan maut ini ditaksir mencapai Rp 200 juta. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tabrakan Maut di Sumenep, 2 Pelajar Meninggal "

Baca juga: Hilang Kendali hingga Tabrak Pohon Dini Hari, Pemotor Tewas di Lokasi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved