Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Longsor Galian C

Sosok Korban Tewas Longsor Galian C Brown Canyon di Semarang, Sopir Truk Warga Tembalang

Peristiwa longsor di galian C Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang menewaskan satu pria berinisial M (56).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Instagram @infokriminalsemaran
GALIAN C : Tangkapan layar dari Instagram @infokriminalsemarang pada Sabtu (19/4/2025) - Unggahan Instagram @infokriminalsemarang dengan narasi tebing galian C di Semarang longsor pada Jumat (18/4/2025) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Peristiwa longsor di galian C Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang menewaskan satu pria berinisial M (56). 

Longsor yang menewaskan sopir dump truk ini terjadi pada Jumat (18/4/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

"Iya longsor di Rowosari menewaskan satu orang pria berinisial M warga Rowosari Tembalang," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena melalui pesan singkat kepada Tribun, Sabtu (19/4/2025).

Baca juga: Viral Video Bernarasi Detik-detik Tebing Galian C di Semarang Longsor Timpa Truk di Bawahnya

Kasus tewasnya pekerja tambang di galian C Rowosari, Tembalang, Semarang ini mencuat selepas video detik-detik kejadian longsor viral di Instagram.

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut adalah @infokriminalsemarang. 

Dalam rekaman video tampak bukit setinggi lebih dari 30 meter tiba-tiba longsor.

Tampak di bawah bukit ada dua truk warna merah terlempar dan satu truk serta satu ekskavator terkubur oleh longsoran tanah. 

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian satu hari selepas kejadian menemukan aktivitas tambang masih tetap berlangsung.

Andika menuturkan, anggotanya telah memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kejadian.

"Hasil cek sementara lokasi ini masuk koordinat wilayah Mranggen Kabupaten Demak yang berbatasan dengan Kota Semarang sehingga kami masih berkoordinasi dengan Polres Demak untuk memastikannya," bebernya.

Kendati begitu, pihaknya bakal tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. 

Langkah awal yang kini dilakukan adalah mendalami terkait perizinan atau legalitas dari aktivitas penambangan galian C tersebut. 

Pengungkapan izin tambang, lanjut Andika, bakal berkoordinasi dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah.

"Kami akan cek pemilik izin usaha pertambangan (IUP)-nya," paparnya.

Kepolisian kini masih melakukan pemeriksaan awal  dari mandor dan para pekerja. 

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya longsor.

"Kami tetap melakukan penyelidikan terkait kecelakaan kerja ini yang menewaskan satu orang dari aktivitas pertambangan tersebut," ucapnya.  (Iwn) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved