Sosok Ricky Siahaan Gitaris Seringai Meninggal Dunia Saat Tur di Jepang

Sosok Ricky Siahaan Gitaris Seringai Meninggal Dunia Saat Tur di Jepang

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Ricky Siahaan gitaris Seringai meninggal dunia, Sabtu, (19/4/2025) di Jepang.

Ricky Siahaan dikenal sebagai gitaris band metal Seringai.

Ia meninggal dunia saat tengah menjalani tur musik di Jepang.

Kepergiannya terjadi pada Sabtu malam pukul 22.10 waktu setempat. 

Saat itu, Seringai sedang menjalankan rangkaian konser bertajuk Seringai Wolves of Asia Tour.

Ricky meninggal dunia di Tokyo karena serangan jantung.

Kabar ini dikonfirmasi oleh musisi Jepang Freya Fox.

"Gitaris Ricky Siahaan meninggal secara tragis karena serangan jantung. Sumber dekat saya mengonfirmasi dari kepolisian Tokyo," tulisnya. 

Rekan musisi turut menyampaikan duka mendalam.

"Rest in love sahabat, Gitaris dan tetanggaku. Kebaikanmu takkan terlupakan," kata Eno Netral.

Penulis dan komika Soleh Solihun juga menuliskan, "Selamat jalan Ricky Siahaan. Semoga kamu diterima di sisi Tuhan."

Yang mengejutkan, Ricky masih sempat mengunggah foto konser beberapa jam sebelum wafat.

"Japan, we have lift off. Show number 4, Merry Go Round Shinjuku was an effing blast!" tulisnya di media sosial.

Sosok Ricky Siahaan

Ricky Siahaan lahir di Belitung pada 5 Mei 1976.

Ia wafat di usia 48 tahun.

Nama Ricky lekat dengan Seringai, band yang ia dirikan pada 2002 bersama Arian "Arian13" Arifin dan Edy Khemod.

Sebelumnya, Ricky lebih dulu aktif di kancah musik sebagai gitaris Stepforward, band hardcore yang ia ikuti sejak 1995.

Selain bermusik, Ricky juga dikenal sebagai sosok kreatif di industri media.

Ia pernah menjabat CEO Whiteboard Journal, editor Rolling Stone Indonesia, dan asisten direktur program di Trax FM.

Bersama Seringai, Ricky menciptakan banyak lagu yang disukai pendengar, seperti Tragedi, Selamanya, Dilarang di Bandung, Mengadili Persepsi, hingga Adrenalin Merusuh. (*)