Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bisnis

Digitalisasi Logistik Perkebunan Dipacu untuk Tingkatkan Daya Saing

Digitalisasi logistik, dinilai mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas produk perkebunan, serta meningkatkan daya saing.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
DIGITALISASI LOGISTIK - Acara 'Outlook Perkebunan 2025 dan Digitalisasi Logistik Untuk Meningkatkan Efisiensi, Transparansi, dan Kualitas Produk Perkebunan' di Hotel Pandanaran Semarang, Rabu (23/4/2025). 

TRIBUNNJATENG.COM, SEMARANG - Digitalisasi logistik tengah digencarkan di sejumlah sektor usaha, termasuk perkebunan.


Digitalisasi logistik, dinilai mampu meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas produk perkebunan, serta meningkatkan daya saing.


"Selama ini pengiriman logistik atau barang dilakukan secara mandiri oleh masing-masing pengusaha, di mana mereka harus mencari vendor sendiri untuk proses pengiriman.


Kalau ada pilihan, orang tentu akan mencari yang lebih baik, lebih murah, dan efisien," kata Ketua Gabungan Pengusaha Perkebunan (GPP) Jateng dan DIY, Budiyono di sela acara 'Outlook Perkebunan 2025 dan Digitalisasi Logistik Untuk Meningkatkan Efisiensi, Transparansi, dan Kualitas Produk Perkebunan' di Hotel Pandanaran Semarang, Rabu (23/4/2025).


Ia menjelaskan, hal itu yang juga mendasari GPP Jateng untuk melakukan penandatangan MoU dengan MuatMuat dalam memanfaatkan digitalisasi logistik tersebut.


Pemanfaatan sistem digitalisasi logistik diharapkan dapat mempermudah proses pengiriman dan meningkatkan efisiensi dalam rantai pasok perkebunan


"Semoga MoU ini bisa membantu GPP Jateng DIY dan bisa lebih efektif, efisien dalam logistiknya," ungkapnya.


"Selama ini sektor logistik sementara seperti di PTPN I Regional 3 Jateng, itu kerjasama dengan koperasi. Koperasi itu mencari armadanya, mengangkut produknya baik ke pelabuhan maupun tujuan tertentu. Dan ini kebetulan sinerginya dengan koperasi PTPN, sehingga pengawasannya, jadwal dan sebagainya bisa tercover dengan baik.


Tapi teman-teman swasta yang mungkin koperasinya tidak ada atau kecil, itu pasti mengalami kesulitan mencari armada. Dengan MuatMuat mungkin bisa jadi solusi untuk yang lain," ungkapnya.


Acara ini dihadiri oleh anggota GPP Jateng DIY. Hadir tiga narasumber ahli di mana selain Budiyono, hadir pula Daniel Budi Setiawan sebagai CEO MuatMuat dan Rachmad Gunadi sebagai Ketua II Bidang Promosi dan Pemasaran GPP Jateng DIY.


Pada kegiatan itu, turut dilakukan pengenalan platform logistik digital MuatMuat. Para peserta dikenalkan fitur-fitur platform yang dinilai dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas produk perkebunan melalui solusi logistik yang terintegrasi.


Rachmad Gunadi, pada kesempatan itu juga turut memberikan proyeksi mengenai outlook sektor perkebunan di tahun 2025.


Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi bekal bagi para pengusaha perkebunan dalam menyusun strategi bisnis ke depan. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved