TP PKK Purbalingga 2025-2030 Resmi Dilantik, Siap Bawa Semangat, Kolaborasi dan Inovasi

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, resmi melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) Kabupaten Purbalingga masa bakti 2025-2030 di Pendopo Dipokusumo, Rabu (23/4/2025). 

Pelantikan ini dilakukan sebagai tindak lanjut setelah Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga dilantik secara serentak pada 24 Februari 2025 lalu di Semarang oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah. 

Pada sambutannya, Fahmi mengucapkan selamat kepada para pengurus baru serta menekankan pentingnya peran PKK sebagai organisasi yang memiliki fungsi utama dalam pemberdayaan masyarakat. 

Baca juga: Luncurkan Progam IKM Berdaya Saing 2025, Bupati Purbalingga Siap Cetak 320 Wirausahawan Baru

Ia mengajak seluruh pengurus untuk mengoptimalkan fungsi tersebut dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, kesehatan, kemasyarakatan, ekonomi hingga teknologi. 

Fahmi juga berharap agar TP PKK Purbalingga tidak terpaku pada kegiatan domestik semata.

Karena saat ini Purbalingga tengah membangun semangat kolaborasi, inovasi dan pendekatan solusi. 

Ia menegaskan agar semangat ini juga harus dimiliki oleh PKK. 

Selain itu, menurut Bupati, PKK juga harus mampu memberikan alternatif solusi terhadap tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini, seperti krisis integritas, pengelolaan sampah, anak tidak sekolah, pengangguran, layanan kesehatan yang belum optimal, stunting hingga persoalan infrastruktur.

Salah atu kontribusi nyata PKK yang diapresiasi oleh Bupati ialah program pencegahan stunting melalui "Genting" (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).

Program ini menurutnya dinilai efektif dalam mengatasi resiko stunting di wilayah Purbalingga.

Lebih lanjut, Fahmi juga meminta para camat dan Ketua TP PKK Kecamatan agar mendukung penuh program ini.

Baca juga: Purbalingga Cerah, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Kamis 24 April 2025

"Minimal, setiap TP PKK kecamatan menjadi orang tua asuh bagi dua anak resiko stunting, sedangkan TP PKK desa/kelurahan satu anak. Saya yakin, kolaborasi seperti ini bisa mempercepat penanganan stunting dalam lima tahun ke depan," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (24/4/2025). 

Untuk diketahui, struktur kepengurusan TP PKK Kabupaten Purna masa bhakti 2025-2030 terdiri dari 49 orang yang terbagi dalam empat kelompok kerja (Pokja). 

Kepengurusan ini dipimpin oleh Syahzani Fahmi Muhammad Hanif sebagai ketua, dengan Denita Dimas Prasetyahani sebagai wakilnya. (*)