Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mulyana Ngaku Bunuh dan Mutilasi Pacar karena Hamil, Fakta Baru Terungkap Rahim Korban Kosong

Kasus pembunuhan pacar disertai mutilasi yang dilkukan seorang pemuda di Banten terus mengurai fakta baru

Editor: muslimah
Dok. Polres Serang Kota via TribunBanten.com.
PRIA MUTILASI PACAR - Pria di Banten bernama Mulyana (23), tega membunuh dan memutilasi kekasihnya, SA (19), karena ogah bertanggung jawab atas kehamilan korban. Mulyana ternyata pernah masuk program orang pinggiran 8 tahun silam jualan opak.  

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan pacar disertai mutilasi yang dilkukan seorang pemuda di Banten terus mengurai fakta baru.

Jika sebelumnya pelaku mengatakan motif karena pacar hamil dan minta pertanggungjawaban.

Data terkini terungkap kalau rahim korban kosong alias tidak dalam kondisi hamil.

Lantas apa sebenarnya motif pelaku?

Baca juga: Tampang Mulyana, Pria Sadis Tega Mutilasi Pacar yang Hamil, Pernah Muncul di Acara TV

Mulyana (23), pelaku mutilasi itu diduga berbohong di hadapan polisi soal motif pembunuhan sang pacar, SA (19).

Diberitakan sebelumnya, Mulyana mengaku motif pembunuhan disertai mutilasi kepada pacarnya adalah karena korban hamil di luar nikah.

Mulyana enggan bertanggung jawab setelah ditagih pertanggungjawaban oleh korban.

Sampai akhirnya dia mengaku nekat membunuh korban dan memutilasinya.

Sampai akhirnya mayat korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di hutan Kampung Ciberuk, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, pada Jumat (18/4/2025).

Namun hasil penyelidikan forensik menunjukan bahwa tidak ditemukan janin di tubuh korban.

Sehingga ada kemungkinan bahwa korbannya ini memang tidak sedang hamil saat dibunuh.

Kuasa hukum korban, Eki Wijaya Pratama mengungkapkan, pemeriksaan tim forensik tidak menemukan adanya janin di tubuh korban.

"Untuk hamil, dari forensik juga ada keterangan bahwa korban ini hamil tidak benar, bahwa tidak ditemukan juga janin," kata Eki, Rabu (23/4/2025) dikutip dari TribunBanten.com.

Pihak keluarga, kata Eki, tidak melihat perubahan sikap sebelum korban ditemukan tewas.

Bahkan, korban juga tidak menunjukkan tanda-tanda kehamilan seperti yang dituduhkan oleh tersangka.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved