BRILink
Ngaderi Sukses Kembangkan Jaringan BRILink Hingga Miliki 35 Agen, Ini Rahasia Suksesnya
Satu di antaranya adalah Ngaderi (57) pemilik Agen BRILink Karya Cipta Mandiri yang kini sudah memiliki 35 agen BRILink.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Agen BRILink merupakan perluasan layanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menjalin kerjasama dengan nasabah BRI sebagai agen.
Agen BRILink kini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia, baik di kota maupun pelosok desa.
Setiap agen BRILink memiliki kisah unik, menarik hingga inspiratif.
Satu di antaranya adalah Ngaderi (57) pemilik Agen BRILink Karya Cipta Mandiri yang kini sudah memiliki 35 agen BRILink.
Baca juga: Kisah Devia Memilih Buka BRILink Sendiri, Kini Bisa Hasilkan Uang Sambil Jaga Anak
Pria berkacamata itu memiliki puluhan agen BRILink yang terebar di Semarang, Magelang dan Temanggung.
Sedangkan untuk pusatnya berada di Jalan Raya Karangjati-Pringapus atau di seberang Pabrik Ungaran Sari Garmen 3 Pringapus, Kabupaten Semarang.

Ngaderi menceritakan, ia merintis menjadi agen BRILink pada tahun 2016.
Awalnya, ia tidak begitu yakin karena masih belum bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Bahkan di awal merintis, Ngaderi sempat tidak bisa menutup target.
“Saya sebenarnya juga belum yakin waktu itu, artinya belum yakin itu untuk BRI Link waktu ditahun tahun 2016 2017 kan masih sulit, itu untuk kepercayaan dari masyarakat,” ucap Ngaderi kepada Tribun Jateng, Sabtu (19/4/2025).
“Sempat ada kendala, mungkin satu bulan dua bulan kita ndak bisa menutup target,” lanjutnya.
Namun, Petugas Agen BRILink (PAB) terus memberikan bimbingan kepada Ngaderi.
Ia pun mendapat saran untuk mencari tempat yang strategis.
Sampai akhirnya ia bisa memiliki puluhan agen BRILink.
“Akhirnya diarahkan oleh petugas nya petugasnya. ‘Pak, seharusnya jenengan harus di sana, harus keluar dari sini, saya mencoba itu. Lama-lama akhirnya bisa berkembang satu, dua, tiga, akhirnya menutup target semua kebetulan sampai saat ini yang saya kelola sudah 63 rekening,”
Selain mengikuti saran dari PAB, Ngaderi juga berusaha membangun kepercayaan kepada masyarakat sekitar.
Hal itu menurutnya sangat penting untuk menarik minat masyarakat melakukan transaksi di BRILink.
“Untuk pertama kita memberikan kepercayaan dari masyarakat dulu ini, cara cara mau transfer, cara mau pembayaran, cara mau tarik tunai, paling tidak kan itu.
Ya kita memberikan kepercayaan itu untuk BRI Link sekarang katakanlah sama dengan BRI yang ada di kantor kan seperti itu.”
Menurutnya, adanya agen BRILink ini cukup membantu masyarakat dalam transaksi perbankan.
Terlebih bagi masyarakat usia lanjut yang kadang khawatir saat mengambil uang di ATM.
“Untuk dari masyarakat sendiri ini kan lebih mudah jangkauannya, kalau misal di ATMnya tidak beresiko apa namanya itu tertelan katakanlah kan itu amannya disitu. Apalagi di sini yang pada kerja pabrik atau orang-orang tua itu kan kadang-kadang ketakutan kalau ATMnya nanti ketelan,”
Selain membangun kepercayaan pada masyarakat, Ngaderi juga membangun kejujuran bagi karyawan Agen BRILink di tempatnya.
Apalagi semua PIN, uang dan mesin sudah dipegang oleh karyawan.
“Ya memang beresiko tinggi artinya apa? Artinya seperti karyawan saya ATM sudah dipegang sana, PIN sudah dipegang sana, uang sudah dipegang sana, memang ini yang menjadikan kekhawatiran dari agen-agen lainnya yang tidak mungkin yang belum berani berkembang disitu mungkin, karena itu kan menyangkut soal kepercayaan akhirnya kan gitu, memang resikonya tim,”
Namun dirinya selalu menanamkan kejujuran kepada para karyawannya.
Dirinya juga memberikan motovasi dan pelatihan lebih dulu kepada semua karyawan baru.
“Paling tidak kita tanamkan kejujuran untuk memberikan kejujuran pada pekerja. Kedua dia harus untuk teliti segalanya, teliti uang, teliti pengetikan angka di mesin, kalau ini salah juga fatal masalahnya,”
Training yang diberikan mulai dari ketelitian dalam transaksi dan pengelolaan uang.
Kemudian training cara melayani nasabah.

Sementara itu, Atna Febriana, salah satu karyawan Ngaderi mengungkapkan jika dirinya memang harus teliti saat bekerja.
Ia pun merasa seperti teller bank.
“Kalau teledor dan minus kita yang ganti,” ucap Atna pada Sabtu (19/4/2025).
Wanita yang akrab disapa Atna ini sudah 2 tahun menjadi petugas Agen BRILink di tempat Ngaderi.
Saat ini, ia tempatkan di cabang depan BRI Jimbaran, Kabupaten Semarang.
“Di sini melayani tarik tunai, transfer, pembayara BRIva, listrik, air dan berbagai macam pembayaran. Paling banyak tarik tunai sih,” ucap Atna.
Meskipun lokasi agen BRILInk yang dijaga Atna dekat dengan ATM BRI, namun banyak masyarakat yang melakukan tarik tunai di tempatnya.
Hal ini karena di tempatnya melayani tarik dan setor tunai dengan uang pecahan.
“Kalau di sana (ATM) uangnya kan harus Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu, kalau di sini campur, boleh Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, sehingga masyarakat bisa lebih mudah transaksinya,” lanjut Atna.
Selain itu, Agenk BRILink tetap buka saat bank libur.
Sehingga cukup membantu.

Salah satu pelanggan, Lestari mengaku keberadaan BRILink cukup membantu bagi dirinya.
“Saya lebih mudah di BRILink, karena saya sudah tua, kalau ngambil kesana (ATM) nggak bisa,” ucap Lestari.
“Cukup membantu, karena dimana-mana ada,” lanjut wanita asal Ungaran tersebut.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.