Berita Banyumas
Kena PHK Tak Hilang Asa, Rusito Raih Pulung dari Ternak Ayam Kampung
Namun tidak ada yang menjamin nasib seorang. Ia ikut terkena kebijakan pengurangan karyawan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Penulis: khoirul muzaki | Editor: M Syofri Kurniawan
Kandang Rusito terisi ayam dengan jenis beragam. Satu kandang dihuni ayam jenis tertentu. Ada Ayam Elba, sejenis ayam kampung yang punya kemampuan betelur seperti ayam ras.
Kandang lain terisi Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB). Ayam hasil inovasi penelitian dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) ini juga jenis petelur dan relatif cepat pertumbuhannya.
Di kandang yang berbeda, sekilas beberapa ayam tampak mirip ayam kampung pada umumnya. Hanya perawakannya lebih bongsor. Rusito menyebutnya Ayam Mardi.
Beda dengan ayam Elba dan KUB, Ayam Mardi tidak dijual telurnya, melainkan yang diperdagangkan anakan hingga ayam dewasa.
“Kalau mau ternak ayam kampung diambil dagingnya, lebih baik ternak ini cepat besar,” katanya.
Terpisah dari kandang utama, Rusito membangun kandang yang menempel dengan rumahnya. Puluhan ayam yang menghuni kandang ini cukup menyita perhatian.
Ayam Brahma namanya, sejenis ayam hias yang elok dipandang. Ayam ini cukup unik karena hampir seluruh tubuhnya ditumbuhi bulu lebat.
Bahkan kaki sampai kuku ayam itu dibalut bulu tebal seperti hewan berkaki empat. Yang membedakan ayam ini dengan ayam pada umumnya adalah bobotnya yang tak wajar.
Postur Ayam Brahma lebih besar dan tinggi. Bahkan jauh lebih jumbo di banding ayam kampung lokal. Karena keunikan dan ukurannya yang di atas rata-rata, wajar Ayam Brahma dijual dengan harga fantastis.
“Anak yang baru menetas saja sudah besar,” katanya.
Perawatan ayam hias sebenarnya tidak jauh beda dengan perawatan ayam kampung atau ayam ras pada umumnya. Pakan atau konsentrat yang diberikan juga sama.
Tantangan merawat ayam hias juga tidak beda dengan unggas peliharaan lain. Saat musim hujan atau cuaca ekstrem, unggasnya juga rawan terserang penyakit, khususnya flu.
Karenanya, ia rutin memberikan jamu setiap minggu untuk memperkuat imun ayam sehingga tak mudah terserang penyakit. Jika sudah terkena penyakit, ia memberikan obat dan mengkarantina unggas yang terjangkit agar tak menulari ayam lainnya.
“Sakit atau tidak, setiap minggu rutin saya kasih herbal,” katanya.
Pemasaran dan Transaksi Digital
| Bupati Banyumas Tegaskan Integritas dan Loyalitas Jadi Syarat Utama dalam Lelang Jabatan Eselon II |
|
|---|
| Modus Pura-pura Beli Mie Ayam, Pelaku Warga Depok Gasak Motor Pedagang di Sokaraja Banyumas |
|
|---|
| PT Star Janji Tanggung Semua Kerugian Warga Terdampak Longsor Tambang Kapur di Banyumas |
|
|---|
| Detik-detik Longsor di Kawasan Tambang Ajibarang Banyumas: Saya Lari Batu Sudah di Atas Kepala |
|
|---|
| Detik-detik Erwin dan Keluarga Keluar dari Longsor di Kawasan Tambang Ajibarang: Saya Lari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/mengambil-telur-ayam-kampung-di-kandang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.