Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebakaran

11 Ribu Liter Air Digunakan Padamkan Api yang Hanguskan Warung di Kedungwuni Pekalongan

Sebuah warung milik warga di Pesantunan, Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan, dilalap si jago merah pada Sabtu (3/5/2025) malam.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
IST
KEBAKARAN - Petugas SAR Bumi Santri dan petugas Damkar saat memadamkan api di warung milik warga di Pesantunan, Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan, dilalap si jago merah pada Sabtu (3/5/2025) malam. Penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas LPG 3 kg yang disimpan di dalam warung. Dok SAR Bumi Santri 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Sebuah warung milik warga di Pesantunan, Kedungwuni Barat, Kabupaten Pekalongan, dilalap si jago merah pada Sabtu (3/5/2025) malam.


Tim pemadam kebakaran dari Kota dan Kabupaten Pekalongan diterjunkan ke lokasi, mengerahkan dua unit mobil pemadam dan menghabiskan 11 ribu liter air untuk menjinakkan api yang berkobar selama lebih dari dua jam.


Petugas Damkar Kota Pekalongan, Yuda Wijaya mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga bernama Alwa Alfiana warga di Pesantunan RT 2 RW 1, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, pukul 22.40 WIB.


Merespons cepat, tim bergerak menuju lokasi pada pukul 22.48 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 23.10 WIB.


"Proses pemadaman memakan waktu sekitar dua jam. Api berhasil dipadamkan, setelah dilakukan pendinginan untuk mencegah api kembali muncul," kata Petugas Damkar Kota Pekalongan, Yuda Wijaya.


Ia menceritakan, kebakaran terjadi di warung milik Dayono (48), warga setempat. Api pertama kali diketahui oleh seorang tetangga, bernama Aisyah yang melihat kobaran api di dalam warung.


Ia segera memberitahu warga sekitar, dan melaporkan kejadian tersebut.


"Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya.


Proses pemadaman melibatkan tim dari Regu 1 Damkar Kota Pekalongan dan Damkar Kabupaten Pekalongan. Selain itu, sejumlah unsur pendukung turut membantu proses evakuasi dan pengamanan lokasi, antara lain Polsek Kedungwuni, Koramil Kedungwuni, BPBD Kabupaten Pekalongan, SAR Bumi Santri, Bagana dan warga setempat.


"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material masih dalam proses pendataan," imbuhnya.


Sementara itu, Kasie Humas Polres Pekalongan Iptu Suwarti saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (4/5/2025) membenarkan adanya kejadian kebakaran yang menimpa sebuah warung di wilayah Kedungwuni.


"Penyebab kebakaran diduga akibat kebocoran tabung gas LPG 3 kg yang disimpan di dalam warung. Lalu untuk kerugian sendiri ditaksir sekitar Rp 300 juta," tambahnya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved