Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan Mobil HR-V Terjun ke Jurang 30 Meter di Jalur Doro-Petungkriyono, Satu Tewas Empat Luka

Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalur rawan tepatnya di Jalan Raya Doro - Petungkriyono, Dukuh Kroyakan, Desa Mesoyi, Kecamatan Talun

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
IST
KECELAKAAN TUNGGAL - Petugas kepolisian, puskesmas, dan tim SAR Bumi Santri saat mengevakuasi korban kecelakaan tunggal jalur rawan tepatnya di Jalan Raya Doro - Petungkriyono, Dukuh Kroyakan, Desa Mesoyi, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, pada Jumat (2/5/2025) malam. Dari kejadian ini, satu orang meninggal dunia di lokasi. Dok SAR Bumi Santri 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalur rawan tepatnya di Jalan Raya Doro - Petungkriyono, Dukuh Kroyakan, Desa Mesoyi, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, pada Jumat (2/5/2025) malam.


Sebuah mobil Honda HR-V dengan nomor polisi E 1857 CD terjun ke jurang sedalam 30 meter, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka ringan.


"Betul, kami dari tim SAR Bumi Santri menerima laporan adanya mobil masuk jurang di wilayah Jalan ke Petungkriyono."


"Ada korban 1 meninggal dunia, dan 4 luka-luka," kata Anggota SAR Bumi Santri Miftah kepada Tribunjateng.com, Sabtu (3/5/2025).


Semua korban berhasil dievakuasi ke jalan oleh warga, dan langsung dibawa ke puskesmas Doro.


Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Ronny Hidayat mengatakan, kronologi kecelakaan pada saat itu Mobil yang dikemudikan oleh Eko Widiyanto (34), warga Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Pekalongan, melaju dari arah selatan ke utara.


Namun nahas, sesampainya di lokasi kejadian yang merupakan tikungan tajam tanpa penerangan jalan, pengemudi diduga tidak menguasai medan dan kehilangan kendali atas kendaraannya. Mobil kemudian tergelincir dan terjun ke dalam jurang.


"Akibat kejadian tersebut, salah satu penumpang bernama Kasriyah (50) meninggal dunia di lokasi, sementara pengemudi dan tiga penumpang lainnya yakni Haryanto (35), Khoirun Naja, dan Mudhofar (42) mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Doro."


"Dugaan awal kecelakaan terjadi karena pengemudi tidak menguasai medan serta kondisi jalan yang gelap tanpa penerangan," kata AKP Ronny Hidayat.


Petugas dari Satlantas Polres Pekalongan segera melakukan tindakan dengan mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara, dan kerugian materi akibat kecelakaan diperkirakan mencapai Rp 50 juta.


Jalur Doro-Petungkriyono sendiri dikenal sebagai salah satu jalur ekstrem di Kabupaten Pekalongan dengan kontur jalan berliku dan minim penerangan.


"Kami mengimbau pengendara yang melintasi jalur tersebut agar lebih berhati-hati, terutama pada malam hari," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved