Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Manajemen PSIS Umumkan Pelatih Fisik Mengundurkan Diri

Manajemen PSIS Semarang akhirnya resmi merilis soal status pelatih fisik asal Spanyol, Alberto Garcia dalam tim pada sisa kompetisi BRI Liga 1

TRIBUNJATENG/ F Ariel Setiaputra
BERI INTRUKSI: Pelatih fisik PSIS Semarang Alberto Garcia saat memberikan instruksi kepada para pemain dalam latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Senin (5/5/2025). Momen tersebut merupakan hari terakhir Alberto sebagai pelatih fisik tim Mahesa Jenar. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Manajemen PSIS Semarang akhirnya resmi merilis soal status pelatih fisik asal Spanyol, Alberto Garcia dalam tim pada sisa kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

Versi manajemen, Alberto memilih memilih mengundurkan diri sebelum kontraknya berakhir pada akhir musim nanti.

Hanya saja, manajemen Mahesa Jenar tidak menyebutkan alasan mundurnya Alberto.

"Coach Alberto mengundurkan diri dan kami menghormati keputusan tersebut, atas dedikasinya selama ini, kami mengucapkan terima kasih dan semoga coach Alberto selalu diberi kesuksesan kedepannya," ujar direktur utama PT. Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono pada Selasa (6/5) di Semarang.

Sementara beredar kabar jika salah satu faktor mundurnya Alberto karena dugaan penunggakan gaji.

Pada Senin (5/5) kemarin, Alberto juga sudah berpamitan kepada seluruh pemain dan staff official di Lapangan Wisesa Mranggen, Demak.

Sementara itu di media sosial, beberapa pemain sudah menyampaikan ucapan terimakasih kepada Alberto yang telah bekerjasama pada musim 2024/2025 ini. Beberapa di antaranya adalah Gali Freitas, Joao Ferrari dan Septian David Maulana. 

Alberto saat dikonfirmasi mengungkapkan ucapan terimakasihnya kepada sejumlah awak media. Alberto tak merinci alasan keluar dari PSIS.

"Terimakasih untuk semuanya, dan tentu saya mendoakan kesuksesan untuk PSIS meraih hasil terbaik di sisa laga musim ini," kata pelatih yang akrab disapa profesor tersebut.

Musim ini, PSIS terhitung punya sisa tiga laga lagi. Terdekat yakni laga melawan PSS Sleman pada Jumat (9/5) mendatang.

Seluruh laga yang masih tersisa musim ini merupakan partai hidup mati yang wajib dimenangkan PSIS untuk menjaga kans tetap bertahan di Liga 1 musim depan. (*)

Baca juga: Lanal Semarang Berangkatkan Ekspedisi Rupiah Ke Karimunjawa

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Persimpangan RE Martadinata Bandung, Pelajar 17 Tahun Tewas

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Dunia 2025 Versi Forbes: Elon Musk Terkaya, Disusul Jeff Bezos & Bernard Arnault

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved