Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW

Rajut Silaturahmi, Perkuat Kolaborasi UKSW Gelar Gathering Bersama Guru BK Se-Jawa Tengah

Kebersamaan yang terjalin hangat dan kedekatan yang terasa erat tergambar jelas dalam acara “Gathering Guru Bimbingan dan Konseling (BK).

Editor: rival al manaf
Istimewa
UKSW adakan gathering bersama Guru BK Se-Jawa Tengah di d’Emmerick Hotel, Jumat dan Sabtu (02 dan 03-05-2025) 

TRIBUNJATENG.COM - Kebersamaan yang terjalin hangat dan kedekatan yang terasa erat tergambar jelas dalam acara “Gathering Guru Bimbingan dan Konseling (BK) bareng Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)” pada Jumat dan Sabtu (02 dan 03/05/2025) di d’Emmerick Hotel. Kegiatan yang diinisiasi oleh Divisi Promosi dan Komunikasi Publik (DIVPROM KOMBLIK) ini diikuti sebanyak 87 Guru BK dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Jawa Tengah.

Acara tahunan yang dikemas dalam nuansa kekeluargaan ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menghadirkan ruang interaksi yang hangat dan terbuka serta wadah mempererat kolaborasi antara sekolah dan kampus yang dikenal dengan tagline Kampus Hebat Tanpa Sekat ini. 

Tak ada jarak, tak ada sekat, para pimpinan universitas yang terdiri dari Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (WR PAK) Profesor Ferdy Semuel Rondonuwu, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (WR KIP) Priyo Hari Adi, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan (WR RIK) Profesor Eko Sediyono, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) Profesor Yafet Yosafet Wilben Rissy, serta wakil dekan dari sejumlah fakultas, terlibat langsung dalam perbincangan hangat bersama para guru BK.

Kepala DIVPROM KOMBLIK Esti Maria Margi Astuti, S.Sos., menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara UKSW dan sekolah-sekolah. “UKSW tidak bisa bergerak sendiri, oleh karena itu kita bisa saling bekerja sama, berjejaring, dan berbagi resource serta saling mendukung,” ujarnya. 

Memberikan Wawasan 

Rupanya, gathering ini melukiskan kesan yang mendalam dan tak terlupakan bagi para peserta. Dengan penuh semangat, Nurcahyo Adi Prasetyo, S.Pd., Kons., yang merupakan Guru BK dari SMA Negeri 1 Blora menyampaikan bahwa acara ini memberikan pengalaman, wawasan, serta informasi mengenai UKSW.

“Dalam sesi diskusi bersama dengan para wakil rektor dan wakil dekan, kami mendapatkan banyak sekali informasi mengenai UKSW seperti ketersediaan beasiswa, tugas akhir yang ditransformasi menjadi Tugas Talenta Unggul hingga prestasi kampus yang luar biasa,” ungkapnya. 

Nurcahyo Adi Prasetyo yang juga merupakan Ketua Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA Jawa Tengah menyampaikan apresiasinya terhadap suasana diskusi yang berlangsung tanpa jarak tersebut mencerminkan keterbukaan pimpinan universitas terhadap kolaborasi yang telah terjalin maupun yang akan di bangun ke depan. Sekali lagi, tegasnya, pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama yang sudah terjalin, termasuk dalam proses pendaftaran mahasiswa baru. 

“Terima kasih untuk semua fasilitas yang diberikan bagi kami. Apa yang kami terima melalui kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami juga semakin memahami UKSW yang siap mendukung kami khususnya dalam memberikan wawasan atau materi relevan bagi para siswa,” katanya. 

Mengenal UKSW

Tak hanya Nurcahyo Adi Prasetyo, Krisan Andreas Pramuaji, M.Pd., guru BK dari SMA Karangturi Semarang juga menyambut baik kegiatan ini. “Gathering ini menjadi jembatan bagi kami dari pihak sekolah untuk mengenal lebih dekat dengan UKSW. Termasuk jalur beasiswa dan berbagai program yang disediakan membantu mempermudah siswa masuk UKSW,” bebernya. 

Alumni Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UKSW angkatan 2007 ini mengungkapkan bahwa peran guru BK sangat strategis dalam memberikan bimbingan karier kepada para siswa termasuk mengarahkan mereka memiliki jurusan yang sesuai dengan minat dan potensinya. “Saya bersyukur bisa kembali mengikuti acara yang diselenggarakan oleh almamater tercinta. Informasi yang diterima dalam acara menjadi modal bagi kami untuk disampaikan kepada para siswa,” katanya. 

Krisan Andreas Pramuaji, berharap kerja sama yang terjalin antara sekolah dan UKSW tidak hanya seputar penerimaan mahasiswa baru, melainkan mulai melakukan pendampingan kepada siswa melalui penyelenggaraan seminar atau workshop yang melibatkan dosen-dosen UKSW

Gathering Guru BK ini merupakan upaya UKSW untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke- 4 pendidikan berkualitas dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 28 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved