Update Identitas dan Alamat Korban Kecelakaan Truk Terguling di Tanah Putih Semarang Tadi Malam

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga orang dilarikan ke rumah sakit akibat kecelakaan truk bermuatan karton dan motor di turunan Tanah Putih persimpangan Pasar Kambing, Jalan Dr. Wahidin, Candisari, Kota Semarang, pada Kamis (8/5/2025) malam. 

Dua orang, sopir dan kernet truk, yang mengalami luka, dilarikan ke RS Siloam.

Tribunjateng.com tidak mendapatkan izin untuk mengakses data maupun menemui sopir dan kernet itu di rumah sakit.

Baca juga: Identitas Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut di Turunan Tanah Putih Semarang: Mahasiswa Polines

Baca juga: Warga Bantu Evakuasi Kecelakaan Maut di Tanah Putih Semarang Sempat Heboh Mengira Ada Jenazah Lagi

Berdasarkan data yang dihimpun, sopir truk bernama Luckman Haryadi (33), warga Kp Muncangkopong, Cikulur, Lebak, Banten.

Sedangkan kernet bernama Suprani (49), beralamat sama dengan Luckman.

Keduanya mengalami luka lecet-lecet.

Sementara satu korban lainnya, pemotor yang belum diketahui identitasnya, meninggal dunia dan dibawa ke RS dr. Kariadi.

Pantauan Tribunjateng.com di lokasi kejadian pada pukul 23.20 WIB, polisi masih berusaha mengatur lalu lintas dan mengevakuasi tumpahan muatan berupa karton untuk dipindahkan ke trotoar.

KBO Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Ida Lies mengatakan, pihaknya mengerahkan para anggotanya ke tiga jalan yang menuju persimpangan tersebut.

“Setelah pembersihan jalan, akan kami buka lagi agar lalu lintas kembali normal dan lancar,” kata AKP Ida kepada Tribunjateng.com.

Untuk kronologi, truk melaju dari arah Jalan Dr. Wahidin, menuruni jalan menuju persimpangan Pasar Kambing.

Tiba-tiba, truk tersebut menabrak motor, sejumlah fasilitas umum hingga terguling.

Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi.

Mahasiswa Polines

Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Dr. Wahidin, tepatnya di simpang Pasar Kambing, Kota Semarang, Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Peristiwa ini melibatkan sebuah truk Hino warna hijau tahun 2016 dan sepeda motor Honda Beat hitam yang dikendarai mahasiswa. 

Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Korban meninggal diketahui bernama Fazgian Dwi Junianto, mahasiswa Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang (Polines), warga Tlogosari Kulon, Kota Semarang. 

Dia tewas di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala setelah tertimpa truk yang terguling.

Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Rinto menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Luckman (34), warga Kabupaten Lebak, Banten, melaju dari arah Dr Wahidin menuju MT Haryono.

Diduga karena tidak bisa menguasai laju kendaraan saat melintasi jalan menurun, truk menabrak median jalan lalu terguling ke sisi samping.

“Nahasnya, di samping truk tersebut melaju sepeda motor yang dikendarai korban. Truk terguling dan menimpa sepeda motor tersebut,” jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (9/5/2025).

Dalam insiden tersebut, Luckman mengalami luka di kepala dan bahu kanan yang diduga patah. 

Dia kini dirawat di RS Siloam Semarang.

Selain itu, penumpang truk bernama Suprani (49), juga mengalami luka robek di lutut kiri dan turut dirawat di rumah sakit yang sama.

Sementara jenazah Fazgian dibawa ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan kemungkinan adanya kelalaian dari pengemudi.

Baca juga: Kepala Tersangkut Kaleng Biskuit, Bocah 1 Tahun Dilarikan Ibunya ke Markas Damkar

Heboh Dikira 2 Meninggal

Warga dan pengguna jalan membantu para petugas mengevakuasi muatan karton yang berserakan akibat kecelakaan truk bernopol K8446OD terguling di pertigaan Pasar Kambing, Kamis (8/5/2025).

Berdasarkan informasi dari Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi, korban kecelakaan maut tersebut ada tiga orang. 

Satu orang merupakan pengendara motor, dua lainnya adalah sopir dan kenek truk.

Truk berhasil dievakuasi dan dipindahkan menggunakan derek.

Warga, pengguna jalan, dan petugas bersama-sama memindahkan muatan karton yang berserakan di tengah jalan.

Muatan karton dipinggirkan ke bahu jalan sebelah pos polisi.

Saat proses evakuasi, kehebohan terjadi.

Terdengar suara teriakan dari kerumunan orang yang melakukan pembersihan material kecelakaan.

Para relawan dan petugas sempat mendekati.

Sejumlah orang mengira ada korban tambahan lagi.

Pasalnya, terlihat aliran darah dari tumpukan kertas yang belum dipinggirkan.

"Tolong Hp-nya, jangan merekam, tolong Hp-nya. Yang tidak berkepentingan jangan di sini," pekik seorang pria dan wanita yang mengenakan rompi dan sarung tangan lateks.

Saat Tribun Jateng mendekat, beberapa petugas relawan membersihkan sisa-sisa darah akibat kecelakaan tersebut.

"Tidak ada jenazah lagi, hanya tumpukan kertas saja. Korban tewas ya satu orang dan dua orang lainnya luka-luka sudah di bawa ke rumah sakit," jelas AKBP Yunaldi.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kecelakaan maut di turunan Tanah Putih itu.

Diberitakan sebelumnya, truk diduga rem blong saat melaju dari arah selatan yakni Dr.Wahidin menuju MT Haryono Semarang. 

Truk tersebut menabrak pembatas jalan dan tiang lampu lalu lintas.

Sebelum terguling, truk sempat menyenggol pengendara motor dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. 

Saat ini, Tribunjateng masih mencari data identitas terkait korban. (Rad)

Baca juga: Jalan ke Pasar Kambing Semarang Sempat Ditutup Imbas Kecelakaan Maut, Warga dan Polisi Gotong Royong