Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

TNI Sampaikan 8 Hal Terkait Ledakan Amunisi Kedaluwarsa Tewaskan 13 Orang di Garut

Berikut delapan hal yang perlu diketahui dari kasus ledakan amunisi di Garut berdasarkan penjelasan resmi TNI.

X @devprinceps
LEDAKAN DI GARUT: Tangkapan layar dari akun X @@devprinceps pada Selasa (13/5/2025). Detik-detik warga mendekat setelah ledakan bom di Garut, warga diduga hendak kumpulkan selongsong bom yang terbuat dari kuningan. (X @DEVPRINCEPS) 

Menurut Kristomei, ledakan pertama terjadi saat proses pemusnahan tengah berlangsung.

Tidak lama kemudian, terjadi ledakan susulan yang lebih besar.

Diduga, ledakan susulan disebabkan oleh sisa amunisi yang belum meledak secara sempurna.

"Sehingga mungkin ada ledakan kedua atau detonator yang belum meledak sebelumnya, sehingga ketika masyarakat mendekat ke sana terjadi ledakan susulan," ungkap Kristomei.

Warga yang berada di sekitar lokasi diduga mendekat setelah ledakan pertama, sebelum ledakan kedua terjadi.

4. Korban jiwa

Total korban jiwa dalam peristiwa ini mencapai 13 orang.

Empat di antaranya merupakan prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas pemusnahan, sementara sembilan lainnya adalah warga sipil.

Proses identifikasi dan pemulasaraan jenazah dilakukan di RSUD dr. Slamet Garut.

Berikut daftarnya:

1. Kolonel Cpm Antonius Hermawan (Kepala Gudang Gupusmu III Puspalad)

2. Mayor Cpl Anda Rohanda

3. Kopda Eri Priambodo

4. Pratu Aprio Setiawan

5. Agus bin Kasmin

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved