Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Yoyok Sukawi Soal PSIS Semarang: Yang Lain Saja

PSIS Semarang harus mengucapkan selamat tinggal pada kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1

Editor: galih permadi
Istimewa
Perwakilan pemain PSIS Semarang Septian David Maulana (kiri) menerima bonus secara simbolis dari CEO PSIS Yoyok Sukawi di mes tim, Rabu (24/4/2024) malam 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang harus mengucapkan selamat tinggal pada kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1.

PSIS Semarang menjadi tim terbaru yang akan berkompetisi di kasta kedua sepakbola tanah air, Liga 2 musim 2025/2026 setelah dipastikan degradasi di Liga 1 musim ini.

Meski Laskar Mahesa Jenar masih menyisakan dua laga sisa di Liga 1 musim ini, apapun hasil pada laga tersebut nanti sudah tidak berpengaruh apa-apa.

Baca juga: Inilah Deretan Klub Asal Jateng yang Akan Bersaing di Liga 2 Musim Depan Bareng PSIS Semarang

PSIS dipastikan degradasi usai Semen Padang berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya pada Minggu (11/5/2025) malam.

Tambahan satu poin bagi Semen Padang sudah cukup memastikan PSIS degradasi sebab poin mereka saat ini bertambah menjadi 32.

PSIS dipastikan sudah tidak akan bisa bersaing merebut posisi 15 klasemen yang merupakan ambang batas zona degradasi.

Pada kompetisi Liga 2 2025/2026, PSIS Semarang bukan satu-satunya wakil asal Jawa Tengah.

Ada beberapa tim lain yakni Persiku Kudus, Persekat Tegal, serta Tornado Kendal FC.

Jumlah ini bisa bertambah jika Persis Solo juga menjadi tim lain yang degradasi ke Liga 2 musim depan.

Posisi Persis Solo di papan klasemen sementara LIga 1 memang belum aman.

Posisi tim Laskar Sambernyawa yang saat ini ada di urutan 13 klasemen masih bisa disalip tim-tim dibawahnya. Termasuk Barito Putera yang berada di urutan 16 klasemen sementara.

Seperti diketahui, tim-tim penghuni posisi 16, 17, dan 18 di klasemen akhir Liga 1 nasibnya akan terlempar ke Liga 2.

Di bagian lain, dalam sebuah video yang diunggah pentolan suporter Panser Biru, Kepareng, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi saat dibuntuti awak media menanyakan terkait kondisi PSIS terdegradasi ke Liga 2, ia enggan berkomentar.

"Yang lain saja, direkturnya saja," kata Yoyok dalam video tersebut.

Sebelumnya, pasca PSIS kalah dari PSS Sleman, kediaman Yoyok Sukawi juga didatangi ratusan suporter, bahkan adapula aksi tabur bunga dalam momentum tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved