Viral Pratama Arhan Kuliah di Udinus Semarang, Teman Sekelas Auto Semangat

Viral Pratama Arhan Kuliah di Udinus Semarang, Teman Sekelas Auto Semangat

TRIBUNJATENG.COM – Siapa sangka, di balik sosok pesepak bola tangguh di lapangan, Pratama Arhan ternyata juga duduk di bangku kuliah layaknya mahasiswa pada umumnya.

Arhan sapaan akrabnya, kini menempuh pendidikan di Program Studi S-1 Manajemen Udinus. 

 Momen langka ini menjadi viral di media sosial setelah sebuah video memperlihatkan kehadiran Arhan di kelas kampusnya diunggah oleh akun TikTok @___aaalvina.

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 22 juta kali itu, terlihat suasana kelas mendadak heboh saat Arhan datang dengan gaya santainya. 

Ia tampak bersalaman dengan dosen, berjalan santai menuju bangku, dan melemparkan senyum ramah kepada teman-teman sekelasnya. 

“POV: Teman sekelasmu Arhan. Kelas internasional VIP premium,” tulis pemilik akun dalam keterangan video.

Tidak butuh waktu lama, suasana kelas berubah menjadi riuh penuh antusias. Para mahasiswi bahkan tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengajak sang pemain Timnas Indonesia berfoto bersama. 

Beberapa potret kebersamaan itu dibagikan dalam bentuk slide, menampilkan Arhan yang sederhana, mengenakan pakaian kasual, dan tetap bersikap ramah.

Kehadiran Arhan di bangku kuliah menjadi topik hangat di kalangan netizen. Tak sedikit yang berandai-andai bisa menjadi teman sekelasnya. 

“Kalau tiap kelas ada Arhan, aku bakal datang paling pagi,” komentar salah satu pengguna TikTok yang disambut ribuan likes.

Pratama Arhan tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang. Di tengah kesibukannya membela Timnas dan bermain untuk klub luar negeri, Arhan tetap meluangkan waktu untuk menempuh pendidikan tinggi.

“Hebat! Di tengah kesibukan sebagai atlet internasional, masih sempat kuliah. Contoh yang baik banget buat generasi muda,” tulis seorang netizen yang ikut mengapresiasi semangat Arhan.

Langkah Arhan menunjukkan bahwa kesuksesan di lapangan hijau tak membuatnya melupakan pentingnya pendidikan. 

Ia menjadi inspirasi nyata bahwa belajar bisa sejalan dengan mengejar mimpi, bahkan di tengah jadwal yang padat dan tuntutan sebagai atlet nasional.

(*)