Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Ahmad Luthfi Percepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi akan menggenjot perbaikan RTLH pada tahun 2025 ini. Total akan ada 17.000 unit RTLH yang mendapatkan bantuan.

Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
PERBAIKAN RTLH - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendatangi rumah warga Dusun Karangnongko RT 003 RW 005 Desa Selodoko, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Luthfi akan menggenjot perbaikan RTLH pada tahun 2025 ini. Total akan ada 17.000 unit RTLH yang mendapatkan bantuan. (Dok/Pemprov Jateng) 

"Maturnuwun Pak Gubernur sampun bantu."

"Kula mboten gadah napa-napa (Terima kasih Pak Gubernur sudah membantu. Saya tidak punya apa-apa)," ujar Wagiman kepada Ahmad Luthfi.

Luthfi menjelaskan bahwa rumah Wagiman adalah satu dari 322 rumah di Kabupaten Boyolali yang mendapatkan bantuan rehabilitasi RTLH.

"Di Boyolali ada 322 unit rumah."

"Nanti kita barengkan itu."

"Anggarannya untuk masing-masing rumah Rp20 juta, semua kabupaten jumlahnya sama, 322 unit rumah."

"Minggu depan sudah mulai," kata Luthfi.

Luthfi mengatakan, perbaikan RTLH akan digenjot pada tahun 2025 ini.

Total tahun ini akan ada 17.000 unit RTLH yang mendapatkan bantuan.

Baca juga: Jejak Kehangatan Nyai Djamilah yang Tak Terlupakan, Gubernur: Seluruh Masyarakat Jateng Kehilangan 

Ditambah bantuan dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di Banyumas sekitar 500 unit rumah bersumber dari CSR Buddha Tzu Chi. 

"RTLH akan kita genjot biar habis semuanya, minimal membantu masyarakat yang miskin ekstrem."

"Ketentuannya harus punya rumah sendiri, tidak bersengketa, hak milik, kemudian betul-betul dicek oleh Dinas Perakim dan diverifikasi oleh kabupaten/kota."

"Kita kerjakan bersama," katanya.

Adapun terkait bantuan perbaikan RTLH, sapai tahun 2024 telah dibangun sekitar 1,2 juta unit.

Sisa data RTLH di Jawa Tengah yang belum tersentuh sekitar 1.022.113 unit.

"Kami akan gandeng juga TNI-Polri untuk ikut serta dalam memeprbaiki RTLH. Tiap rumah Rp 20 juta."

"Bukan membangun rumah baru tapi memperbaiki rumah yang sudah ada, yaitu atap, lantai dan dinding,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved