Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala FA

Ini Alasan Kiper Crystal Palace Tidak Dikartu Merah Meski Menyentuh Bola di Luar Kotak Penalti

Ada keputusan kontroversial dalam laga Final Piala FA antara Crystal Palace vs Manchester City, pada Sabtu (17/5/2025).

Editor: rival al manaf
(TANGKAPAN LAYAR)
Kiper Crystal Palace, Dean Henderson, terhindar dari hukuman kartu merah dalam final FA Cup melawan Manchester City yang berlangsung pada Sabtu (17/5/2025). Insiden tersebut terjadi di menit ke-23 saat Henderson menggunakan tangannya untuk menghalau bola yang ditujukan kepada striker City, Erling Haaland. 

TRIBUNJATENG.COM - Ada keputusan kontroversial dalam laga Final Piala FA antara Crystal Palace vs Manchester City, pada Sabtu (17/5/2025).

Dalam pertandingan yang berujung pada gelar juara untuk Crystal Palace itu kiper Dean Henderson, terhindar dari hukuman kartu merah.

Padahal ia terlihat jelas menyentuh bola di luar kota penalti.

Lalu apa alasan ia tidak terkena kartu merah menurut VAR?

Baca juga: Ada Bendera Merah Putih di Instagram Mantan Pemain Crystal Palace, PSSI Naturalisasi Pemain Grade A

Baca juga: Daftar Pemain ASEAN All Star vs Manchester United, Indonesia Kirim Dua

Insiden di final Piala FA tersebut terjadi di menit ke-23 saat Henderson maju untuk menyambut bola lambung dari Josko Gvardiol yang ditujukan kepada striker City, Erling Haaland.

Dalam situasi tersebut, Henderson terlihat menghalau bola dengan tangan kanannya di luar area penalti untuk menghentikan peluang Haaland yang sudah lepas dari penjagaan.

Wasit Stuart Attwell memutuskan untuk meneruskan permainan dan tidak ada protes signifikan dari para pemain City pada waktu itu.

Namun, insiden ini kemudian ditinjau melalui Video Assistant Referee (VAR) oleh Jarred Gillett.

Setelah melakukan peninjauan, VAR tidak memberikan rekomendasi untuk kartu merah karena tidak terdapat bukti yang cukup bahwa Henderson benar-benar menggagalkan peluang mencetak gol yang jelas (denying an obvious goal-scoring opportunity/DOGSO).

Menurut peraturan International Football Association Board (IFAB), pelanggaran DOGSO harus mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya jarak ke gawang, arah serangan, kemungkinan pemain menguasai bola, dan jumlah pemain bertahan yang tersisa.

Dalam kasus Henderson, diputuskan bahwa faktor-faktor tersebut tidak cukup kuat untuk menjatuhkan kartu merah.

Professional Game Match Official Limited (PGMOL), organisasi yang mengawasi ofisial pertandingan di Inggris, menjelaskan bahwa intervensi VAR dalam kasus DOGSO hanya dilakukan jika pelanggaran dianggap jelas dan pantas untuk mendapatkan kartu merah.

Keputusan ini menimbulkan perdebatan, namun tetap dianggap sah berdasarkan interpretasi hukum permainan yang berlaku oleh para wasit yang bertugas.

Menariknya, 14 menit setelah insiden itu, Henderson berhasil menggagalkan penalti yang diambil oleh penyerang City, Omar Marmoush.

Mantan kiper Manchester United tersebut juga melakukan beberapa penyalamatan penting untuk membawa timnya menang 1-0 atas Man City di Wembley.

Ini menjadi kali pertama Palace memenangkan gelar utama sepanjang sejarah klub. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Kiper Dean Henderson Tak Kena Kartu Merah di Final Piala FA?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved