Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Suami Najwa Shihab Meninggal

"Kalau Allah Bilang Enggak, Ya Enggak" Ujar Najwa Shihab Ketika Kehilangan Sosok yang Dicintai

Najwa Shihab menceritakan rasa kehilangan sosok yang ia cintai. Kini, Najwa Shihab harus kehilangan suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf

|
Editor: Ardianti WS
instagram
"Kalau Allah Bilang Enggak, Ya Enggak" Ujar Najwa Shihab Ketika Kehilangan Sosok yang Dicintai 

"Kalau Allah Bilang Enggak, Ya Enggak" Ujar Najwa Shihab Istri Ibrahim Assegaf Ketika Kehilangan

TRIBUNJATENG.COM- Najwa Shihab menceritakan rasa kehilangan sosok yang ia cintai.

Najwa Shihab pernah kehilangan anak keduanya, Namiya yang meninggal 3 jam setelah lahir.

Kini, Najwa Shihab harus kehilangan suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf yang meninggal dunia hari ini, Selasa (20/5/2025).

Najwa Shihab mengaku bahwa kehilangan anak keduanya merupakan ujian terberat dalam hidupnya.

Pasalnya, Najwa Shihab sangat menginginkan anak tersebut.

Hal itu diungkap Najwa Shihab di akun Youtube Najwa Shihab pada 21 April 2025.

Berbagai upaya dilakukan Najwa Shihab agar bayi yang di kandungnya tetap hidup.

"Aku berusaha banget untuk dapat anak kedua, apalagi aku hamil anak perempuan, selisih sama anak pertama itu 10 tahun, aku berbulan-bulan cuma di tempat tidur rumah sakit sekitar 3 bulan, bahkan aku pipis buang air besar di tempat tidur, nggak boleh turun, jadi aku di kasur terus," ujar Najwa Shihab.

Najwa Shihab terus berusaha agar bayinya terus hidup.

"Aku maunya bayiku harus tetap hidup, aku mau usaha apapun, aku mau bayiku lahir," ujarnya.

Segala upaya dilakukan Najwa Shihab dari membaca buku hingga membeli peralatn paling mahal.

Aku baca semua buku tentang bayi premature, aku beli pompa susu yang paling mahal, aku maunya bayi itu hidup," ujarnya.

Namun, ketika bayi itu lahir, selisih 3 jam, Namiya menghembuskan nafas terakhir.

"Bayi itu lahir di usia 7 bulan kehamilanku, tapi setelah lahir 3 jam lalu meninggal," ujar Najwa.

Najwa Shihab menceritakan kondisi kehamilannya.

"Jadi air tubanku itu rembes terus, jadi seminggu sekali perutku dapat suntik cairan," bebernya.

Najwa Shihab mengatakan bahwa selama ini ia terus berusaha, namun ketika Allah tidak berkehendak berarti memang tidak terjadi.

"Aku dulu mikirnya kalau usaha pasti dapat, tapi ternyata kalau kita udah usaha sebesar apapun, kalau tuhan nggak ngasih, nggak ngasih," ujarnya.

Padahal saat itu, Najwa Shihab selalu bernadzar untuk merayu Tuhan.

"Aku selalu nadzar, kalau bayiku hidup aku mau puasa tanpa henti, aku mau sholat malam tanpa henti, tapi itu juga tidak berlaku," katanya.

Najwa Shihab mengaku di tahap ikhlas membutuhkan proses yang panjang.

"Saat itu aku mengalihkan duniaku ke pekerjaan sih, aku kerja gila-gilaan," ujarnya.

Suami meninggal

Suami presenter Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia.

Ibrahim Sjarief wafat pada hari ini, Selasa (20/5/2025), di Rumah Sakit PON, Jakarta Timur. 

"Jenazah akan disemayamkan dan tahlil akan kita baca bersama mulai malam ini di: Jl. Jeruk Purut No. 8-9 RT 004/RW 003, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan," bunyi pengumuman kabar duka yang diterima.

Jenazah Ibrahim Sjarief rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025. Najwa Shihab menikah dengan Ibrahim Sjarief Assegaf pada tanggal 11 Oktober 1997. 

Saat itu, Najwa berusia 20 tahun dan masih kuliah di semester tiga Fakultas Hukum Universitas Indonesia, sementara Ibrahim berusia 26 tahun. 

Pernikahan mereka dilangsungkan di Solo, Jawa Tengah. 

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra bernama Izzat Ibrahim Assegaf.

Ibrahim meninggal karena sakit stroke. 

Adapun Ibrahim juga dikenal sebagai pengacara. 

Ia bekerja pada firma hukum Assegaf Hamzah & Partners.

Najwa Shihab jatuh cinta pada Ibrahim Syarief Assegaf karena Ibrahim, yang merupakan seniornya di Fakultas Hukum UI.

Najwa Shihab terpikat dengan kepribadian dan kecerdasan intelektualnya.

Mereka sering terlibat dalam diskusi yang mempererat hubungan mereka.

Selain itu, hubungan jarak jauh yang mereka jalani saat Ibrahim magang di Amerika Serikat justru memperkuat ikatan mereka, melalui komunikasi yang intens dan saling dukungan

Najwa mantap menerima pinangan Ibrahim dan menikah muda di usia 20 tahun

Pernikahan mereka didukung penuh oleh ayah Najwa, Quraish Shihab, dengan satu syarat: Najwa harus tetap menyelesaikan pendidikannya.

Pernikahan mereka sudah berjalan selama hampir 25 tahun dan jauh dari gosip atau isu miring.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved