Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Peringkat IDSD 2024

Peringkat 38 Kabupaten/Kota Paling Maju di Jawa Timur Versi IDSD 2024: Siapa Nomor 1? Ini Urutannya

Peringkat 38 Kabupaten/Kota Paling Maju di Jawa Timur Versi IDSD 2024: Siapa Nomor 1? Ini Urutannya

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUN JATIM /MAYANG ESSA
Alun-alun Surabaya yang resmi dibuka beberapa hari lalu, dimanfaatkan oleh masyarakat untuk spot olahraga, Jumat (21/8/2020). 

Peringkat 38 Kabupaten/Kota Paling Maju di Jawa Timur Versi IDSD 2024: Siapa Nomor 1? Ini Urutannya

TRIBUNJATENG.COM - Berikut daftar peringkat 38 kabupaten dan kota paling maju di Jawa Timur berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024.

Data ini dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Dikutip dari website resmi BRIN, https://brin.go.id/drid/page/indeks-daya-saing-daerah, Kota Malang menempati posisi teratas sebagai daerah paling maju di Jawa Timur dengan skor IDSD sebesar 4,17.

Disusul oleh Kota Madiun dengan skor 4,16, serta Kota Surabaya di posisi ketiga dengan skor 4,14.

Berikut peringkat lengkap kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan IDSD 2024:

1. Kota Malang - 4,17

2. Kota Madiun - 4,16

3. Kota Surabaya - 4,14

4. Kota Blitar - 4,05

5. Kota Mojokerto - 3,90

6. Sidoarjo - 3,86

7. Kota Pasuruan - 3,82

8. Jombang - 3,82

9. Kota Batu - 3,81

10. Magetan - 3,78

11. Ponorogo - 3,75

12. Ngawi - 3,75

13. Kediri - 3,73

14. Malang - 3,73

15. Jember - 3,72

16. Madiun - 3,71

17. Banyuwangi - 3,68

18. Kota Probolinggo - 3,66

19. Kota Kediri - 3,65

20. Tulungagung - 3,64

21. Lamongan - 3,64

22. Pacitan - 3,56

23. Blitar - 3,53

24. Mojokerto - 3,53

25. Pamekasan - 3,46

26. Situbondo - 3,45

27. Trenggalek - 3,40

28. Probolinggo - 3,40

29.Nganjuk - 3,39

30. Bangkalan - 3,38

31. Gresik - 3,37

32.Tuban - 3,37

33. Pasuruan - 3,36

34. Bojonegoro - 3,35

35. Lumajang - 3,33

36. Bondowoso - 3,32

37.Sumenep - 3,25

38. Sampang - 3,18


Penilaian Berdasarkan 12 Pilar

Skor IDSD diperoleh dari hasil penilaian pada 12 pilar utama.

Pilar tersebut meliputi institusi, infrastruktur, adopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), stabilitas ekonomi makro, kesehatan, keterampilan tenaga kerja, pasar produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, ukuran pasar, dinamika bisnis, dan kapasitas inovasi.

Setiap daerah dinilai berdasarkan kekuatan dan tantangan pada masing-masing aspek tersebut.

Daerah yang unggul umumnya memiliki tata kelola yang baik, infrastruktur yang memadai, serta aktif mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Capaian ini menjadi cerminan bahwa daya saing daerah tidak hanya bergantung pada status sebagai kota besar.

Namun juga pada komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik dan mendorong inovasi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved