Berita Viral
Semangat Hidup Indah, Ojol Wanita yang Juga Seorang Guru Honorer, Single Parent Lulusan S2
Di tengah aksi demo para ojol yang kemudian melakukan off bid massal ada kisah semangat hidup yang bisa diteladani.
TRIBUNJATENG.COM - Di tengah aksi demo para ojol yang kemudian melakukan off bid massal ada kisah semangat hidup yang bisa diteladani.
Kisah itu datang dari seorang ojol wanita, sebut saja dengan nama Indah (bukan nama sebenarnya).
Sebagai wanita single parent yang membesarkan dua anak, ia tak pernah patah semangat menjalani hidup.
Segala peluang ia tekuni, termasuk menjadi ojol.
Baca juga: Suara Hati Driver Ojol Jawa Tengah, Potongan Aplikasi 20 Persen Yang Menguras Kantong
Baca juga: Ini Tuntutan Ojol Dalam Aksi Off Bid di Jawa Tengah, Merasa Jadi Sapi Perah
Indah mendaftar sebagai Ojol di salah satu aplikator sejak tahun 2018 karena faktor ekonomi.
Dia membutuhkan uang tambahan karena gajinya sebagai guru honorer tak mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Dulu masih honorer, belum ada pengangkatan,” tutur Indah di Surabaya, pada Selasa (20/5/2025).
Dua anaknya kini bersekolah kelas 1 SMP dan 1 SMA.
Sehingga, selepas mengajar di sekolah SD pukul 15.00 WIB, dia beralih menjadi ojol.
Selama mengajar di salah satu sekolah SD di Malang, Indah juga melanjutkan pendidikannya S2 jurusan PGSD di Universitas Negeri Malang.
“Dulu masih Covid-19, bawa orderan sambil kuliah jadi offcam,” terangnya.
Di awal menjalani pekerjaan sebagai Lady Ojol, Indah mengaku pernah bisa mendapat upah kotor sekitar Rp 500.000 per hari.
Nominal tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk ikut tes PPG (Program Pendidikan Profesi Guru) dan dinyatakan lolos.
Dia juga lolos tes persyaratan untuk jabatan kepala sekolah.
“Kemarin juga sempat tes untuk jadi kepala sekolah, ada kesempatan pendaftaran, sekali coba Alhamdulillah lolos."
"Cuma belum secara resmi ya, karena ada tahapan-tahapan untuk pengangkatan,” jelasnya.
Di sela-sela kesibukannya menjadi Lady Ojol, seorang guru, dan ibu rumah tangga, Indah tak pernah melupakan pendidikannya.
Di usianya yang ke 40 tahun, dia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3 dari Universitas Terbuka.
“Insya Allah saya akan terima tawaran itu, tapi tetap sambil ngojol nanti.
Sayang kalau dimatikan, bisa kena suspend,” tuturnya.
Dia pun mengajarkan anaknya untuk tidak bersikap manja.
Sosok kemandirian dia ajarkan kepada buah hatinya saat mulai memasuki fase remaja.
“Mereka sadar sendiri, kalau mau apa-apa, berusaha sendiri. Kadang akun Shoppe food saya dipakai dan pendapatannya ya buat dia sendiri,” tuturnya.
Dia tak menyangka bisa sampai ke titik ini.
Baginya, hidup adalah sesuatu hal yang susah untuk ditebak.
Setiap hari ada keajaiban yang datang memberikan harapan.
“Jangan pernah berhenti belajar karena pendidikan sangat penting, jangan pernah bosan untuk selalu mencari ilmu karena ilmu nggak ada batasnya,” pesannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Retno, Guru Honorer Lulusan S2 Kampus Negeri di Malang Sekaligus Jadi Lady Ojol"
"Saya Syok" Edi Warga Ungaran Tiba-tiba Terima Akta Cerai dari Istri, Menduga Palsukan Dokumen |
![]() |
---|
Inilah Sosok Pendaki Gunung Tertua di Dunia, Taklukan Gunung Fuji di Usia 102 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Guru di Sleman Setelah Viral Diminta Mencicipi MBG, Ikut Keracunan Bersama 378 Siswa |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ustaz Evie Effendi Dilaporkan, KDRT hingga Ludahi Anak: Gegara Minta Uang Bulanan |
![]() |
---|
10 Fakta Kasus Rumah Hadi di Demak Dilelang Koperasi Gara-gara Utang Rp 20 Juta, Bunga Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.