Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Stroke di Usia 48 Tahun, Penyebab Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal

Penyebab kematian Ibrahim diketahui akibat serangan stroke yang dideritanya beberapa waktu terakhir. Informasi ini dikonfirmasi oleh Ketua Pengurus Be

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Instagram/ Najwa Shihab
Stroke di Usia 48 Tahun, Penyebab Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal 

Stroke di Usia 48 Tahun, Penyebab Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal

 

TRIBUNJATENG.COM – Kabar duka menyelimuti dunia hukum dan media tanah air. Ibrahim Sjarief Assegaf, suami dari jurnalis dan pendiri Narasi, Najwa Shihab, meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur.


Penyebab kematian Ibrahim diketahui akibat serangan stroke yang dideritanya beberapa waktu terakhir.

Informasi ini dikonfirmasi oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil. "Kena stroke," ujar Gus Ulil, dikutip dari Kompas.com.


Sebelum meninggal dunia, Ibrahim sempat menjalani perawatan intensif di RS PON karena kondisi kesehatannya yang menurun.

Kabar duka tersebut pertama kali disampaikan oleh media Narasi, di mana Ibrahim menjabat sebagai Komisaris Utama. 


"Telah berpulang Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, selaku Komisaris Utama Narasi dan suami dari pendiri Narasi, Najwa Shihab, pada 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur," demikian pernyataan resmi Narasi.


Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan pada Rabu (21/5/2025) pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

 

Latar belakang keluarga

 

Ibrahim Sjarief Assegaf berasal dari keluarga terpandang dengan latar belakang Arab Quraisy-Bugis. Ia merupakan keturunan marga Assegaf, yang dikenal sebagai bagian dari Ba 'Alawi sada, sebuah garis keturunan yang menelusuri asal-usulnya hingga Nabi Muhammad SAW. Marga Assegaf memiliki reputasi kuat dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan hukum di Indonesia.


Ayah Ibrahim bernama Husein Ibrahim Assegaf. 


Meskipun informasi publik mengenai profesi atau peran spesifik ayahnya terbatas, nama keluarga Assegaf sendiri telah lama dikenal di Indonesia, khususnya dalam komunitas Arab-Indonesia yang berkontribusi signifikan dalam berbagai bidang, termasuk hukum dan pendidikan.


Ibrahim menikah dengan Najwa Shihab pada tahun 1997. Najwa adalah putri dari Quraish Shihab, seorang cendekiawan Muslim terkemuka yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama Indonesia dan dikenal luas melalui tafsir Al-Mishbah. 


Dengan demikian, pernikahan Ibrahim dan Najwa menyatukan dua keluarga besar yang berpengaruh dalam bidang keagamaan dan intelektual di Indonesia.


Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra, Izzat Ibrahim Assegaf. Mereka juga pernah memiliki seorang putri, Namiyah Assegaf, yang meninggal dunia beberapa jam setelah dilahirkan.

 

 


Riwayat dan Karier


Ibrahim Sjarief Assegaf lahir di Surakarta pada tahun 1977. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia hukum Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan hukum di Universitas Indonesia, ia melanjutkan studi ke University of Melbourne, Australia, dan meraih gelar Master of Laws (LL.M).


Dalam karier profesionalnya, Ibrahim memiliki 

reputasi tinggi sebagai pengacara dengan keahlian di bidang perbankan dan keuangan, restrukturisasi dan kepailitan, serta merger dan akuisisi. Ia juga menjabat sebagai Direktur PT Justika Siar Publik, yang menaungi platform hukum digital Hukumonline, serta merupakan pendiri firma hukum Assegaf Hamzah & Partners.

Beberapa penghargaan bergengsi yang pernah ia terima antara lain:

Leading Lawyer – Asialaw Leading Lawyers (2016)

Leader in His Field – Chambers Asia Pacific (2016)

IFLR 1000 Leading Lawyer – sektor Financial & Corporate

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved