Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Kadin Jateng Pastikan Iklim Investasi Kondusif, Tak Ada Oknum Lakukan Pemerasan Seperti di Cilegon

Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah (Kadin Jateng) memastikan iklim investasi berjalan kondusif.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
FORUM SINERGI - Kadin jateng menggelar Forum Sinergi dan Kolaborasi Dunia Usaha dalam Mendukung Pertumbuhan Investasi Jawa Tengah, di Hotel Grasia, Rabu (21/5/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah (Kadin Jateng) memastikan iklim investasi berjalan kondusif. Tidak ada oknum yang melakukan pemerasan seperti yang terjadi di Cilegon. 

Diketahui, terjadi dugaan pemerasan yang dilakukan oknum Kadin Kota Cilegon. 
Polda Banten pun telah menetapkan tiga tersangka intimidasi, pemerasan, dan pemalakan proyek Rp 5 triliun terhadap PT China Chengda Engineering Co. Ltd (CCE) di Kota Cilegon.

Ketua Kadin Jateng, Harry Suryanto Soediro mengatakan, hal seperti itu dipastikan tidak terjadi di Jateng.

Apalagi, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, berkomitmen terhadap perkembangan investasi dan menjamin kondusifitas di Jawa Tengah. 

"Saya yakin Gubernur kita mantan kapolda. Beliau berkomitmen menjamin kondusifitas keamanan dan perizinan, dan bisa nenjaga kondusifitas," papar Harry, usai diskusi dalam Forum Sinergi dan Kolaborasi Dunia Usaha dalam Mendukung Pertumbuhan Investasi Jawa Tengah, di Hotel Grasia, Rabu (21/5/2025). 

Harry menekankan, Kadin menjadi wadah bagi dunia usaha. Dia juga menjamin tidak ada kadin di Jawa Tengah yang melakukan pemerasan. Justru, Kadin dan merangkul investor dan menjembatani mereka kepada seluruh asosiasi yang ada.

 Misalnya, jika memerlukan outsouching, kontraktor, atau lainnya untuk mendukung usahanya, Kadin menjembatani serta memberikan kemudahan dalam pelaksanaan operasional usaha.

Kadin berupaya membantu kesulitan para investor, memberikan saran untuk pemecahan persoalan. 

"Pengusaha kabupaten/kota berkomitmen jangan sampai ada kejadian seperti di Cilegon," ucapnya. 

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Kukrit Suryo Wicaksono menambahkan, isu premanisme di dunia perdagangan di Jawa Tengah tidak terlalu mendominasi. Dia menyatakan, Jateng kondusif dan prospektif untuk berinvestasi. 

"Tiga bulan lalu saya ndereke investor dari Cina ke kawasan industri Batang. Dia akan membuka lapangam golf berstandar internasional. Saya tanya kenapa di Jateng? Jateng sekarang jadi primadona investor Cina," sebut Kukrit. 

Menurutnya, masih ada banyak lagi investor lain dari Cina yang akan berinvestasi di Jawa Tengah. Hal ini membuktikan bahwa Jawa Tengah kondusif dan prospektif. 

"Kalau bicara investasi. Nomor satu itu kemudahan akses. Akses Jateng nggak usah dibahas lagi. Jateng jadi idola, primadona, saat ini dari Inveator besar di Cina. Saya rasa isu premanisme di Jateng tidak terlalu mendominasi," terangnya. (eyf)

Baca juga: Jelang Iduladha, Peternak Sapi di Semarang Kebanjiran Order Sapi Jumbo Seharga Rp100 Juta

Baca juga: Jawa Tengah Peringkat 7 Provinsi Paling Maju di Indonesia Versi IDSD 2024, Siapa Peringkat Satu?

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Sekolah Mana yang Nilainya Tertinggi?

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved