Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Artis

Misteri Menghilangnya Selebgram Tegal Paijo Alif Rizky, Unggahan Terakhir Seolah Sadar Ada Tekanan

Misteri keberadaan Youtuber asal Tegal Alif Rizky alias Mas Paijo. Ia menghilang sejak kasusnya mencuat

Editor: muslimah
Instagram @alif.rizq
PAIJO - Tangkapan layar dari Instagram @alif.rizq - Selebgram Paijo atau Alif Rizky diduga melakukan penipuan 

Mediasi Gagal, Pelaku Blokir Korban

Sebanyak 13 korban, yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari pengusaha hingga selebgram, membentuk grup WhatsApp untuk menghimpun bukti dan melakukan mediasi.

Namun sayangnya, Alif justru memilih kabur dari tanggung jawab. Ia memblokir kontak para korban dan menghilang dari dunia maya, meski sempat aktif hingga Februari 2025.

“Sudah setahun lebih, belum ada itikad baik. Malah semua akun sosial medianya memblokir korban,” lanjut Fuad.

Akun YouTube Dijual, Reputasi Runtuh

Alif Rizky pernah menjadi member boyband S4 yang berbasis di Korea Selatan.

Ia juga memiliki lebih dari 914 ribu pengikut di Instagram, menjadikannya figur yang cukup berpengaruh.

Namun kini, akun YouTube miliknya sudah dijual, diduga sebagai bagian dari upaya menghindari tanggung jawab atas utang yang menumpuk dari hasil penipuan.

Menariknya, dalam unggahan terakhirnya pada 12 Februari 2025, Alif sempat mengunggah video cover lagu berjudul Bunga Maaf, dengan lirik yang diganti menjadi “bayar utang”, seolah menyadari tekanan dari publik dan korban.

Kasus ini kembali menunjukkan bahwa penipuan dengan modus empati seperti "ibu sakit" masih menjadi senjata ampuh para pelaku kejahatan. 

Terlebih, jika pelaku adalah figur publik yang dikenal luas dan memiliki citra positif.

Publik diimbau untuk selalu berhati-hati dan kritis terhadap ajakan pinjaman uang, bahkan jika datang dari orang yang terkenal atau dipercaya. Perlu dilakukan verifikasi fakta dan dokumen pendukung sebelum memberikan bantuan finansial.

Kasus Alif Rizky alias Mas Paijo membuka mata banyak pihak bahwa figur publik pun bisa menyalahgunakan kepercayaan demi keuntungan pribadi.

 Semoga para korban mendapatkan keadilan, dan masyarakat semakin cerdas dalam menghadapi berbagai modus penipuan, terutama yang mengandalkan permainan emosi dan simpati.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved