Bupati Batang Faiz Resmikan Jembatan Gantung Merah Putih, Hubungkan Akses Vital Kambangan-Tombo

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Harapan masyarakat Desa Kambangan dan Tombo akhirnya terwujud, setelah sebelumnya jembatan gantung penghubung antar desa luluh lantak diterjang banjir bandang, kini sudah kembali berdiri.

Jembatan gantung bernama Merah Putih tersebut diresmikan Bupati Batang, M Faiz Kurniawan, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Terdampak Banjir, Jalan di Area Jembatan Temuwoh Ngawen Blora yang Longsor Mulai Diperbaiki

Jembatan sepanjang 60 meter ini menjadi penghubung utama bagi warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama bagi pelajar yang harus menyeberang untuk bersekolah serta pedagang yang mengandalkan akses ini untuk kelancaran perekonomian.  

"Tanpa jembatan ini, mobilitas warga tentu terganggu, saya berharap dengan rampungnya pembangunan, aktivitas masyarakat kembali normal dan kesejahteraan meningkat,"ujar Bupati.  

Pembangunan jembatan ini menelan anggaran Rp 655 Juta.

Jembatan ini sempat roboh terkena bencana banjir bandang pada bulan Maret 2025 hancur terseret arus air sungai lojahan.

Sementara itu, Kepala Desa Kambangan Sobirin menyampaikan, saya mewakili masyarakat berterima kasih kepada jajaran Pemkab Batang yang sudah merespon keluhan warga Kambangan dan Tombo dengan dibangunkan kembali jembatan merah putih.

“Kami mengusulkan pada bulan Maret 2025 kemarin, jembatan ini harus segera dibangun.

Baca juga: Sempat Dihentikan karena Banjir, Perbaikan Jalan Longsor di Area Jembatan Kalirejo Blora Dilanjutkan

Karena menjadi akses satu-satunya anak sekolah dan perekonomian warga,” tegasnya.

Dengan respon cepat tidak sampai 6 bulan jembatan ini sudah langsung dibangun oleh Pemkab Batang.

“Semoga masyarakat bersama-sama menjaga, memelihara jembatan ini, terutama batasi kendaraan yang melintas, maksimal roda tiga, agar jembatan bertahan lama,” pungkasnya.(din)