Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Suami Najwa Shihab Meninggal

Perlakuan Ibrahim Assegaf yang Membuat Najwa Shihab Bucin Banget, Ingat Kejadian di Solo

Jurnalis Najwa Shihab pernah bercerita seberapa bucinnya ia terhadap sang suami Ibrahim Assegaf

Editor: muslimah
Instagram @najwashihab
SUAMI NAJWA SHIHAB - Tangkapan layar dari Instagram @najwashihab pada Selasa (20/5/2025) - Foto keluarga Najwa Shihab bersama suami dan anaknya. 

TRIBUNJATENG.COM - Jurnalis Najwa Shihab pernah bercerita seberapa bucinnya ia terhadap sang suami.

Najwa pun menceritakan alasan di balik rasa cintanya yang mendalam. Terutama karena perlakuan sang suami.

Kini, Najwa Shihab masih dalam suasana duka mendalam karena kepergian suaminya itu.

Ibrahim Assegaf, pria yang menemani hidupnya 28 tahun, meninggal dunia karena sakit pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 14.29 WIB.

Diketahui, suami dari Najwa Shihab tutup usia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Jakarta Timur

Baca juga: Kesan Mendalam 2 Tokoh Nasional Terhadap Ibrahim Assegaf Suami Najwa, Kenang Pertemuan Terakhir

Jenazah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat Baim meninggal, banyak momen indah bersama yang sempat diungkapkan Nana. 

Berikut kisahnya yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber. 

Bucin, Najwa Shihab Menikah Usia 20 Tahun

Baim--demikian Ibrahim Assegaf biasa disapa menikahi Nana (panggilan akrab Najwa Shihab) saat sang jurnalis masih berusia belia. 

Hal ini diungkapan Najwa di depan Ashanty yang tayang di kanal Youtube NGOBROL ASIX milik istri Anang Hermansyah ini. 

Saat memutuskan menikah, Najwa Shihab masih berstatus sebagai mahasiswa semester 3 Fakultas Hukum di Universitas Indonesia (UI), kampus tempatnya bertemu Ibrahim Assegaf, seniornya.

"Aku bucin banget tahu, Secara aku nikah muda baget. Aku tu nikah 20 tahun tahun," ucap Nazwa disambut tawa Ashanty. 

Najwa Shihab melanjutkan, pernikahannya tidak melalui proses yang lama, hanya 6 bulan pacaran.

Sosok Baim dianggap sebagai orang yang tepat. 

Bibit cinta Nana dan Baim pun berkembang dan dimatangkan dengan hubungan jarak jauh (Long Distance Relationship/LDR). 

Keduanya sempat terpisah beda benua. Najwa Shihab  di Indonesia dan Ibrahim Assegaf berada di Amerika.

"Hubungan kami matang karena LDR, iya gak sih. Ketika ada kesempatan magang di Amerika 6 bulan, masa perkenalan jarak jauh lalu menikah," kata Najwa Shihab sembari tertawa.

Baim Assegaf Orang Tepat yang Ditemukan Najwa Shihab

28 tahun silam, Najwa merasa menemukan orang tepat untuk jadi imamnya dan orang itu adalah Baim Assegaf. 

Ketika ditanya apa yang membuat Najwa yakin menikah muda, padahal pada saat yang sama, ia masih bertatus mahasiswa. 

Najwa Shihab mengaku, Ibrahim Assegaf adalah sosok yang tepat sebagai imamnya.

Prinsip dia, apabila sudah menemukan orang yang tepat, kenapa harus menunda-nunda untuk menikah.

"Karena sudah menemukan orang yang tepat, buat apa menunda kebahagiaan," kata Najwa Shihab.

Proses Najwa Shihab memantapkan hati untuk menikah dengan Ibrahim Assegaf juga tidak terlampau lama.

Singkat cerita, Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf menikah pada tahun 1997.

Perlakuan Baim Assegaf Bikin Najwa Shihab Makin Cinta, Ikut Liputan Teroris 

Sosok Ibrahim Assegaf di mata Najwa Shihab adalah suami yang membuatnya bucin. Banyak perlakuan yang membutnya akhirnya merasa saling melengkapi hidupnya.

Bahkan, Baim bisa dikatakan orang penting di balik moncernya karier Najwa Shihab sebagai jurnalis.

"Dia suportif banget. Kalau tanpa Baim aku tidak akan dalam titik karierku saat ini deh," kenang Najwa. 

Nana kemudian ingat awal kariernya di awal terjun ke lapangan menjalankan tugas jurnalistik, suaminya kerapkali ada saat dirinya butuh. 

Najwa yang saat itu reporter di lapangan kerapkali melakukan liputan yang lumayan ekstrem.

"Liputannya agak-agak serem padahal kan. Awal jadi reporter di ikut menemani aku liputan teroris loh," cerita Najwa. 

Saat liputan penangkapan teroris di Solo, Najwa masih bisa menjalankan tugasnya sebagai ibu menyusui. 

"Dia ikut bawa Izzat karena aku masih menyusui. Izzat anakku masih usia 6 atau 7 bulan dibawa sama Baim agar aku bisa menyusui di sela liputan," ungkapnya lagi.

Sikap ini membuatnya Nana semakin cinta dengan Baim. 

Semua tidak lepas dari kepribadian sang suami yang santai dan mudah untuk diajak bicara.

"Dia membuat saya rileks, membuat saya tenang," tutupnya.

(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Endra)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved