Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Peringkat IDSD 2024

Solo Ranking 1 Kota Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024, Ungguli Semarang

Berdasarkan data IDSD 2024 Kota Solo dinobatkan sebagai kota paling maju dengan skor 4,39 lebih unggul dari Semarang.

Editor: Awaliyah P
Tribun Jateng/ Agus Iswadi
ALUN-ALUN KIDUL KERATON SOLO - Kota Solo dinobatkan sebagai daerah paling maju di Jateng versi IDSD 2024 BRIN. 

Solo Ranking 1 Kota Paling Maju di Jawa Tengah Versi IDSD 2024, Ungguli Semarang

TRIBUNJATENG.COM - Kota Solo kembali mencatat prestasi membanggakan.

Berdasarkan laporan terbaru Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang dirilis BRIN, Solo dinobatkan sebagai daerah paling maju di Provinsi Jawa Tengah.

Dalam laporan tersebut, Kota Solo meraih skor tertinggi dengan nilai IDSD sebesar 4,39.

 
Perolehan tersebut bahkan mengungguli Kota Semarang yang merupakan ibu kota provinsi Jateng, dengan skor 4,31, serta Kota Magelang (4,26).

Ketiga kota ini menempati peringkat teratas, memperlihatkan dominasi kawasan perkotaan dalam hal daya saing regional.

IDSD sendiri merupakan indikator yang mengukur kemajuan suatu daerah berdasarkan 12 pilar utama.

Pilar-pilar tersebut meliputi institusi, infrastruktur, adopsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), stabilitas ekonomi makro, kesehatan, keterampilan tenaga kerja, pasar produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, ukuran pasar, dinamika bisnis, hingga kapasitas inovasi.

Keberhasilan Solo menduduki posisi puncak tidak lepas dari tata kelola pemerintahan yang dinilai efisien, infrastruktur yang terus berkembang, serta berbagai inisiatif untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi lokal.

Pemerintah Kota Solo juga konsisten melakukan perbaikan dalam pelayanan publik, pengembangan UMKM, serta penguatan sektor pendidikan dan kesehatan.

Prestasi ini menunjukkan bahwa daya saing daerah bukan semata ditentukan oleh status sebagai kota besar, melainkan juga oleh komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam membangun secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Daftar Peringkat Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Versi IDSD 2024

1. Kota Surakarta - 4,39

2. Kota Semarang - 4,31

3. Kota Magelang - 4,26

4. Kota Salatiga - 4,16

5. Kabupaten Sukoharjo - 4,11

6. Kota Tegal - 4,08

7. Kabupaten Banyumas - 4,01

8. Kabupaten Semarang - 3,87

9. Kota Pekalongan - 3,87

10. Kabupaten Purworejo - 3,85

11. Kabupaten Klaten - 3,84

12. Kabupaten Wonogiri - 3,79

13. Kabupaten Kebumen - 3,77

14. Kabupaten Karanganyar - 3,74

15. Kabupaten Jepara - 3,72

16. Kabupaten Tegal - 3,70

17. Kabupaten Grobogan - 3,70

18. Kabupaten Boyolali - 3,67

19. Kabupaten Demak - 3,66

20. Kabupaten Magelang - 3,65

21. Kabupaten Temanggung - 3,65

22. Kabupaten Pati - 3,63

23. Kabupaten Pemalang - 3,62

24. Kabupaten Kudus - 3,61

25. Kabupaten Pekalongan - 3,61

26. Kabupaten Purbalingga - 3,61

27. Kabupaten Batang - 3,59

28. Kabupaten Kendal - 3,59

29. Kabupaten Sragen - 3,59

30. Kabupaten Wonosobo - 3,59

31. Kabupaten Cilacap - 3,55

32. Kabupaten Rembang - 3,53

33. Kabupaten Brebes - 3,49

34. Kabupaten Banjarnegara - 3,46

35. Provinsi Jawa Tengah (rata-rata) - 3,84.

Menariknya, meski kawasan perkotaan masih mendominasi, sejumlah kabupaten juga menunjukkan performa impresif.

Kabupaten Sukoharjo, misalnya, menjadi kabupaten dengan skor tertinggi (4,11) dan menempati posisi kelima secara keseluruhan.

Capaian ini menjadi refleksi kemajuan pembangunan di Jawa Tengah, serta pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi, daya saing, dan kualitas hidup masyarakat.

Dengan keberhasilan ini, Kota Solo diharapkan terus menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berdaya saing tinggi.

Apa Itu IDSD?

Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) adalah alat ukur yang dikembangkan oleh BRIN untuk menilai tingkat daya saing dan produktivitas suatu wilayah.

Penilaian dilakukan berdasarkan 12 pilar strategis, antara lain:

1. Institusi: kualitas pemerintahan dan kebijakan

2. Infrastruktur: sarana transportasi dan layanan publik

3. Teknologi Informasi: pemanfaatan digitalisasi

4. Stabilitas Ekonomi: pengelolaan fiskal daerah

5. Kesehatan: layanan dan fasilitas medis

6. Keterampilan: kompetensi tenaga kerja

7. Pasar Produk: dinamika perdagangan lokal, efisiensi pasar barang dan jasa, serta kemudahan berusaha di tingkat daerah.

8. Pasar Tenaga Kerja: kemampuan menyerap angkatan kerja secara optimal.

9. Sistem Keuangan: akses layanan keuangan

10. Ukuran Pasar: potensi konsumsi dan populasi

11. Dinamika Bisnis: perkembangan UMKM

12. Inovasi: perkembangan riset. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved