Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Dubes RI Dukung Kolaborasi Pendidikan Indonesia-Eropa Lewat Benchmarking FIND4S

FIND4S (Enhancing Higher Education Capacity for Sustainable Data-Driven Food System in Indonesia)

Istimewa
Foto bersama tim FIND4S (Enhancing Higher Education Capacity for Sustainable Data-Driven Food System in Indonesia) - ist 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- FIND4S (Enhancing Higher Education Capacity for Sustainable Data-Driven Food System in Indonesia) merupakan konsorsium yang beranggotakan program studi Teknologi Pangan.

Konsorsium ini terdiri dari empat kampus di Eropa yang diketuai oleh KU Leuven, serta tujuh kampus di Indonesia yang dipimpin oleh Universitas Diponegoro.

Enam universitas anggota lainnya adalah Universitas Semarang, Universitas Nasional Karangturi, Universitas Tidar, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, dan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).

Konsorsium FIND4S telah melaksanakan kegiatan benchmarking (study visit) ke KU Leuven, universitas peringkat ke-43 dunia dan anggota konsorsium dari Eropa.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brussel.

Dalam kegiatan penandatanganan kerja sama, yang menjadi acara puncak dalam kegiatan benchmarking ini, turut hadir Duta Besar RI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa, Dr. Andri Hadi.

Benchmarking ini bertujuan mempelajari sistem tata kelola pendidikan tinggi, penelitian, serta inovasi akademik yang diterapkan di KU Leuven sebagai salah satu universitas riset terbaik di Eropa.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI menekankan pentingnya kerja sama strategis antar institusi pendidikan di Indonesia dan universitas-universitas di Eropa.

“Kolaborasi seperti ini tidak hanya membuka peluang bagi pertukaran pelajar dan dosen, tetapi juga membuka jalan bagi riset bersama dan inovasi yang akan berdampak pada global sustainability,” tutur Andri.

Selama kegiatan benchmarking, delegasi dari Indonesia juga berkesempatan mengunjungi berbagai fasilitas riset unggulan di KU Leuven dan juga ILVO (Institute for Agricultural, Fisheries, and Food Research) serta mengeksplorasi keberlanjutan pangan dan lingkungan.

Baca juga: Anak Nakal Dikirim ke Barak Militer, Bupati Tegal Ischak: Kami Kaji Terlebih Dahulu 

Baca juga: Chord Gitar Ardhito Pramono, Teman Perjalanan: Atau Orang yang Hebat

Baca juga: Rekaman Detik-detik Atap Menara Usia Ratusan Tahun Runtuh, Ratusan Turis Berhamburan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved