Berita Klaten
Jembatan Bener Wonosari Diresmikan, Bupati Klaten Harap Dimanfaatkan dan Dirawat Masyarakat
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo meresmikan jembatan baru di Dukuh Bogor, Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo meresmikan jembatan baru di Dukuh Bogor, Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Kamis (22/5/2025).
Hamenang hadir, didampingi oleh beberapa kepala dinas, anggota DPRD, pemerintah Kecamatan, dan pemerintah Desa sekitar.
Kepala Desa Bener, Suparmi mengatakan jembatan yang dibangun baru ini merupakan jembatan penghubung antar Desa di dua Kabupaten.
Yakni Desa Bener di Kabupaten Klaten dengan Desa Ngrombo di Kabupaten Sukoharjo.
Panjang jembatan yakni 43 meter, dengan lebar kurang lebih 11,2 meter.
"Alhamdulillah jembatan yang sempat roboh akibat terjangan air banjir pada tahun 2023 lalu, kini telah selesai dibangun kembali dengan konstruksi yang lebih lebih kuat dan kokoh."
"Serta desain yang lebih baik, demi kenyamanan dan keselamatan kita bersama," ujarnya.
Suparmi memaparkan, jembatan tersebut memiliki arti yang sangat penting dan strategis bagi kehidupan masyarakat di dua desa yang bertetangga ini.
Bukan hanya sekedar penghubung fisik antar wilayah.
"Jembatan ini juga menjadi penghubung ekonomi sosial, budaya. Dan bahkan, persaudaraan antar masyarakat lintas Kabupaten," ucapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih, kepada Bupati dan jajaran pemerintahan Kabupaten Klaten atas pembangunan jembatan baru ini.
Serta pihak-pihak yang terlibat, juga masyarakat yang telah bergotong royong ikut membantu pengerjaan jembatan.
Ditemui usai peresmian, Bupati Klaten, Hamenang mengatakan jembatan digunakan untuk lalu lintas pejalan kaki dan pengguna motor menuju perbatasan.
"Ini memang untuk lalu lintas jalan kaki dan motor."
"Penunjang transportasi untuk perbatasan, antara Klaten ke Sukoharjo."
"Khususnya ini menuju ke pabrik dan juga kawasan industri," ujar Bupati.
Adanya jembatan baru ini, diharapkan memudahkan aktivitas masyarakat.
"Harapannya dengan adanya jembatan ini, kemudian nanti ya warga masyarakat dalam rangka berkegiatan bisa lebih lancar dan lebih aman."
"Karena alhamdulillah, tadi sudah kami coba safety-nya ada," jelasnya.
"Tinggal bagaimana kemudian bersama-sama menjaga ini, dengan cara ya jangan buang sampah sembarangan."
"Kemudian kalau memang ada sampah yang mengendap, untuk segera bisa bersama-sama bergotong-royong untuk bersihkan," tambahnya.
"Jangan sampai terlanjur menumpuk, ya akhirnya bisa kejadian kayak kemarin hancur lagi," pungkasnya. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.