Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kondisi Terkini Mbah Tasripan, Sudah Tinggal di Kosan yang Nyaman Milik Wabup Sidoarjo: Semoga Betah

Kisah pilu datang dari seorang pria lanjut usia Bernama Tasripan warga Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
KOLASE/TIKTOK
MBAH TASRIPAN - Senyum tipis Tasripan saat mendapat uluran tangan Wabup Sidoarjo Hj. Mimik Idayana. Kakek ini bertahun-tahun hidup di gubuk tak layak, terlantar oleh anak-anaknya, termasuk yang berpangkat TNI. 

Kondisi Terkini Mbah Tasripan, Sudah Tinggal di Kosan yang Nyaman Milik Wabup Sidoarjo: Semoga Betah

TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu datang dari seorang pria lanjut usia Bernama Tasripan warga Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo

Ia ditemukan hidup sendiri dalam kondisi memprihatinkan di sebuah gubuk tak layak huni yang berada tak jauh dari tanggul Lumpur Lapindo.

Tasripan telah bertahan hidup di tempat itu sejak tahun 2013, menggantungkan hidup dari mengumpulkan barang-barang rongsokan. 

Ironisnya, salah satu anaknya diketahui merupakan anggota TNI, namun sang ayah tetap dibiarkan hidup dalam keterbatasan.

“Sering datang, tapi tidak pernah memberi apa-apa,” ungkap Tasripan saat dikunjungi oleh Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, pada Selasa (20/5/2025).

Namun baru-baru ini Mimik Idayana memberikan tempat tinggal yang layak untuk Tasripan yaitu sebuah kos-kosan.

Diketahui kos-kosan tersebut milik Mimik Idayana yang diberikan untuk Tasripan.

"Gimana Pak enak?" tanya mimik melansir dari unggahan Instagram @sidoarjo_baik, Rabu (21/5/2025)

"Nanti mandi, ganti baju baru, istirahat.. Panjenengan disini aja, enak.." lanjut Ida.

Punya Anak Dua

Menurut pengakuannya, Tasripan memiliki dua orang anak. Satu tinggal di Malang, sementara satunya lagi menetap di daerah Kali Tengah, Sidoarjo. 

Salah satunya merupakan abdi negara. Namun, perhatian yang diberikan kepada ayah mereka nyaris tak terlihat.

Kehadiran Wabup Mimik ke lokasi merupakan respons dari laporan warga mengenai keberadaan gubuk reyot yang dihuni Tasripan. 

Saat tiba di tempat, Mimik tak mampu menyembunyikan rasa iba melihat kondisi lansia tersebut.

“Bapak, saya punya rumah dan kos-kosan. Kalau mau, tinggal di sana saja. Tak perlu lagi memungut rongsokan, semua kebutuhan akan disediakan,” ujar Mimik menawarkan bantuan.

Dengan suara lirih, Tasripan akhirnya menyetujui tawaran tersebut. “Mau,” jawabnya pelan.

Mimik segera mengajaknya untuk meninggalkan gubuk tersebut tanpa perlu membawa barang-barang lamanya. 

“Sekarang ikut saya saja. Barang di sini biar ditinggal, nanti kami robohkan. Baju dan perlengkapan semua akan kami sediakan,” ucapnya.

Tasripan pun diajak membersihkan diri dan disiapkan untuk beribadah di masjid. 

Mimik bahkan membelikannya sarung dan pakaian baru serta menuntunnya langsung menuju tempat tinggal baru yang lebih layak.

Ketika ditanya tentang anak-anaknya, Tasripan hanya berkata, “Mereka tidak paham kondisi orang tua.”

Namun Mimik dengan tulus menenangkan, “Sekarang tidak usah sedih, Bapak punya saya.”

Aksi kemanusiaan ini dilaksanakan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo sebagai bagian dari kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang membutuhkan.

“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai pemerintah untuk memastikan tidak ada warga yang terabaikan,” tegas Hj. Mimik Idayana.

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved