Berita Viral
Sosok Indra, Pemilik Ayam Goreng Widuran Solo yang Ternyata Gunakan Bahan Non Halal
Ayam goreng legendaris di Solo, Ayam Widuran mendapatkan kecaman publik lantaran baru ketahuan menggunakan bahan non halal.
Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
Sosok Indra, Pemilik Ayam Goreng Widuran Solo yang Ternyata Gunakan Bahan Non Halal
TRIBUNJATENG.COM - Ayam goreng legendaris di Solo, Ayam Widuran mendapatkan kecaman publik lantaran baru ketahuan menggunakan bahan non halal.
Restoran yang berdiri sejak tahun 1971 ini seketika viral di media sosial karena banyak masyarakat muslim yang merasa tertipu.
Kini Ayam Widuran sudah memasang keterangan non halal untuk mencegah polemik lebih lanjut.
Diketahui unsur non halal dalam Ayam Goreng Widuran datang dari kremesan yang disebut menggunakan minyak babi.
Polemik kuliner nonhalal kembali jadi sorotan warga Solo usai salah satu warung makan legendaris Warung Ayam Widuran yang beralamat di Jalan Ir Sutami, Keprabon mengumumkan bahwa produk mereka mengandung bahan non halal.
Dilansir dari berbagai sumber, pemilik ayam goreng Widuran Solo adalah Indra, seorang pengusaha Tionghoa yang telah menjalankan bisnis ini selama puluhan tahun.
Indra dikenal sebagai pemilik sekaligus pengelola Ayam Goreng Widuran Solo.
Berkat kegigihannya dalam menjaga cita rasa dan kualitas, restoran ini tidak hanya bertahan lama, tetapi juga berhasil memperluas jangkauannya hingga ke Pulau Bali.
Resep ayam goreng khas Widuran diwariskan secara turun-temurun dalam keluarga Indra.
Ia mempertahankan keaslian resep tersebut untuk menjaga rasa autentik yang menjadi ciri khas restoran ini.
Komitmen inilah yang menjadikan Ayam Goreng Widuran sebagai ikon kuliner khas Solo yang digemari lintas generasi.
Tidak hanya fokus pada rasa, Indra juga memperhatikan kualitas pelayanan serta suasana makan di restorannya.
Ia berkomitmen menciptakan pengalaman bersantap yang nyaman dan menyenangkan bagi setiap pelanggan.
Nama Indra dan kiprahnya sebagai pengusaha kuliner terungkap dalam video ulasan makanan yang diunggah oleh food vlogger Jony Rahardja di kanal YouTube-nya pada 29 Mei 2021.
Dalam video tersebut, Jony membagikan pengalamannya mencicipi ayam goreng Widuran, lengkap dengan kremesan sari ayam yang menjadi pelengkap andalan.
Selain menyajikan ayam goreng yang renyah dan lezat, restoran ini juga menawarkan beragam menu pendamping yang tak kalah menggoda, semuanya disajikan dengan standar kualitas tinggi.
Klarifikasi Ayam Goreng Widuran
Menanggapi kontroversi ini, pihak manajemen Ayam Goreng Widuran akhirnya angkat suara dan menyampaikan permintaan maaf kepada publik, khususnya kepada para pelanggan yang merasa dirugikan.
Mereka mengaku akan mengevaluasi produk dan memastikan warung tersebut lebih transparan.
"Pemberitahuan. Kepada seluruh pelanggan Ayam Goreng Widuran, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kegaduhan yang beredar di media sosial belakangan ini. Kami memahami bahwa hal ini menimbulkan keresahan dalam masyarakat," tulis pihak manajemen dikutip dari Instagram @ayamgorengwiduransolo, Sabtu, 24 Mei 2025.
Mereka lantas mengatakan akan mencantumkan label non halal secara jelas di seluruh outlet dan media social resmi.
"Kami berharap masyarakat dapat memberi kami ruang untuk memperbaiki dan membenahi semuanya dengan itikad baik," pungkasnya.
ayam goreng widuran
pemilik Ayam Goreng Widuran
Ayam Goreng Widuran non Halal
sosok pemilik Ayam Goreng Widuran
berita viral
tribunjateng.com
Rincian Kekayaan Ahmad Sahroni Rp328 M, Viral Sebut 'Orang Tolol Sedunia', Kini Dirotasi ke Komisi I |
![]() |
---|
Tampang 7 Anggota Brimob Jalani Pemeriksaan Seusai Lindas Tewas Affan Ojol, Kenakan Kaus 'Titipan' |
![]() |
---|
GEGER Video Viral Sepasang Kekasih di Jepara Diarak 2 Kilometer, Kepergok Lagi Mesum di Rumah MSW |
![]() |
---|
9 Bangkai Mobil Dijarah di Depan Mako Brimob Kwitang, Warga: Ambil yang Berguna, Dijual Lumayan |
![]() |
---|
Link Live Streaming Pemeriksaan 7 Anggota Brimob di Dalam Rantis Lindas Affan Ojol Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.