4 Anggota DPRD Jateng Fraksi PAN Ikuti Bimtek di Bogor, Zulhas: Garda Terdepan Kawal Isu Pangan

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah dari Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Bintang Romadhon, Sofwan Sumadi, Amin Makhsun dan Zaki Safrudin Prihatin mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bimbingan Teknis (Bimtek) “Amanat Nusantara” bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bela Negara, Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
 
Kegiatan ini digagas oleh DPP PAN yang bertujuan untuk memperkuat semangat dan memperdalam nilai-nilai kebangsaan di kalangan wakil rakyat khususnya dari PAN yang tersebar berbagai tingkatan, baik di provinsi maupun kabupaten/kota seluruh Indonesia.
 
Diklat tersebut sekaligus menjadi wadah konsolidasi internal PAN dalam menanamkan nilai-nilai patriotisme, nasionalisme, dan profesionalisme bagi seluruh kadernya yang duduk di kursi legislatif.
 
Dalam kesempatan itu, Bintang Romadhon yang juga Ketua Fraksi Amanat NasDem Solidaritas DPRD Provinsi Jawa Tengah mengungkapkan peserta dibekali dengan berbagai materi dan pelatihan yang berkaitan dengan kepemimpinan, bela negara, wawasan kebangsaan, hingga ideologi Pancasila.
 
"Materi-materi yang disampaikan, diisi oleh narasumber profesional dan praktisi yang memiliki rekam jejak kuat dalam isu-isu kebangsaan," ujar Bintang.
 
Pada gelombang kedua, yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 28 Mei 2025, peserta berasal dari enam provinsi yakni, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Timur.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dalam sambutan pembukaan Diklat Bimtek Gelombang II ini, menekankan pentingnya stabilitas pangan sebagai fondasi ketahanan nasional. 

Ia mengajak seluruh kader PAN untuk menjadi garda terdepan dalam menyuarakan dan mengawal isu-isu pangan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga sampai ke akar rumput.

Zulkifli Hasan juga mengangkat peran strategis sebagai ketua satgas Koperasi Merah Putih, yang diamanatkan langsung oleh bapak presiden Prabowo Subianto, ini adalah sebuah inisiatif yang digagas untuk memperkuat jaringan ekonomi kerakyatan dan distribusi pangan.

"Seluruh elemen bangsa, termasuk para legislator daerah, wajib terlibat aktif dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi rakyat," terang Zulhas.
 
Melalui Diklat Amanat Nusantara, PAN berkomitmen dalam membangun kapasitas legislator yang tidak hanya piawai dalam fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran, tetapi juga memiliki fondasi ideologis dan semangat kebangsaan yang kokoh, sekaligus PAN ingin menunjukkan bahwa kaderisasi dan pembentukan karakter kebangsaan menjadi prioritas utama. 

"Kegiatan ini merupakan investasi jangka panjang untuk membentuk wakil rakyat yang militan, berintegritas, dan siap menjaga keutuhan serta kesejahteraan bangsa dan negara," tutupnya.(*)