100 Hari Kerja Hamenang-Benny, Ini Capaian Pembangunan Infrastruktur Jalan di Klaten

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten di bawah kepemimpinan Bupati Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto menunjukkan progres signifikan dalam pembangunan infrastruktur pada 100 hari pertama masa kerja mereka.

Salah satu sektor yang mendapat perhatian serius adalah pembangunan dan pemeliharaan jalan. 

Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Klaten, sebanyak 25 paket pekerjaan jalan telah diselesaikan hingga Mei 2025, dengan sebagian besar mencapai progres 100 persen.

Pekerjaan yang telah rampung meliputi pelebaran jalan strategis seperti Jalan Jaten-Jelobo, Kecamatan Wonosari mencapai 96,2 persen; sedangkan Jalan Kalisoga-Bayat selesai 100 persen; serta rekonstruksi Jalan Bulan-Padangan, Kecamatan Wonosari selesai 100 persen. 

Tak hanya itu, pelebaran Jalan Ki Ageng Pemanahan di Klaten Utara juga berhasil dituntaskan dengan panjang 0,512 km.

Di sektor pemeliharaan rutin, total 20 paket pekerjaan telah dilaksanakan, mencakup hampir seluruh wilayah kecamatan di Klaten seperti Karangnongko, Trucuk, Tulung, Cawas, dan Manisrenggo.

Beberapa proyek dengan skala besar bahkan menembus panjang 11 km, seperti Paket 9 dan 15.

Meski mayoritas pekerjaan telah selesai, terdapat beberapa proyek dengan progres di bawah 100 persen, seperti Pemeliharaan Jalan Paket 6 mencapai 75,8 persen dan Paket 7 mencapai 65 persen, yang masih dalam tahap penyelesaian.

Tak hanya menyelesaikan pekerjaan yang sudah berjalan, DPUPR juga telah menyusun daftar 10 proyek infrastruktur yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025, seperti rekonstruksi jalan Kelurahan-Troketon di Karangdowo dan penggantian jembatan di Cawas. 

Meski belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi masyarakat, Hamenang menegaskan bahwa progresnya sudah tampak.

"Luas wilayah Klaten ini luar biasa, tidak mungkin semua langsung rampung dalam tiga bulan."

"Tapi progresnya sudah mulai terasa," katanya.

Hal tersebut seperti yang disampaikan dalam laporan Rakorlak triwulan pertama.

Bahwa dari 464 program, 948 kegiatan, dan 2.980 subkegiatan, target fisik sebesar 32,22 persen telah terlampaui dengan realisasi mencapai 32,92 persen.

Ini menunjukkan deviasi positif sebesar 0,70 persen.

Adapun penyerapan anggaran belanja langsung tercatat sebesar 24 persen.

Ketika ditanya apakah puas dengan 100 hari pertama, ini jawaban Hamenang. 

"Kalau bicara puas, orang hidup tidak akan ada puasnya kan begitu."

"Tapi bagaimana ya kita bekerja semaksimal mungkin, kerja ikhlas."

"Kalau bicara hasilnya seperti apa, kembali kepada masyarakat yang akan menilai," imbuhnya.

Capaian pembangunan ini juga sebagai bentuk akselerasi pembangunan daerah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui kelancaran akses jalan dan konektivitas antar wilayah.

Sebagaimana diketahui, para kepala daerah yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 akan mencapai tonggak 100 hari masa jabatan mereka pada 30 Mei 2025.

Perhitungan ini dimulai dari tanggal pelantikan, 20 Februari 2025, ditambah 100 hari, yang jatuh pada 30 Mei 2025. 

Pelantikan serentak ini mencakup 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari 481 daerah di seluruh Indonesia, termasuk 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan wakil bupati, serta 85 wali kota dan wakil wali kota.

Momen 100 hari ini sering digunakan sebagai evaluasi awal terhadap kinerja dan pencapaian kepala daerah dalam merealisasikan janji kampanye serta program prioritas mereka. (Laili S/***)