Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tol Pejagan Cilacap

Bocoran Pak Kades, 5 Desa ini Terdampak Tol Pejagan-Cilacap Jawa Tengah

Pembangunan jalan Tol Pejagan–Cilacap kembali mencuat dan mulai menyentuh Kabupaten Banyumas.

|
Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/DESTA LEILA
Foto suasana di jalur tol Pejagan-Pemalang beberapa waktu lalu 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pembangunan jalan Tol Pejagan–Cilacap kembali mencuat dan mulai menyentuh Kabupaten Banyumas.

Di Kecamatan Wangon, sedikitnya lima desa diproyeksikan bakal terdampak trase tol yang menghubungkan Brebes hingga Cilacap tersebut.

Kepala Desa Wangon, Supriyadi menyebutkan, berdasarkan survei awal yang dilakukan pihak Binamarga, ada lima desa di Kecamatan Wangon yang kemungkinan akan dilintasi trase jalan tol.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan di Jalan Kyai Saleh Semarang, Mobil Brio Terbalik dan Bagian Depan Ringsek

"Desa yang kemungkinan terdampak ada di Desa Raweheng, Wangon, Randegan, Jurangbahas, dan Jambu," ujar Supriyadi kepada Tribunjateng.com, beberapa waktu lalu.

Meski demikian, hingga kini belum ada pembahasan resmi terkait ganti rugi atau ganti untung lahan.

Menurut Supriyadi, proses yang berjalan saat ini masih sebatas pemetaan dan pengumpulan data lokasi yang berpotensi terkena proyek.

"Baru pemetaan dan mengumpulkan bahan, mana saja yang terlewati," jelasnya.

Untuk Desa Wangon, pihaknya memastikan dampaknya relatif minim.

TOL PEJAGAN-CILACAP - Overview proyek Tol Pejagan-Cilacap sepanjang sekira 94 kilometer. Kabar terkini, tol penghubung wilayah utara dan selatan Jawa Tengah kembali masuk proyek strategis nasional (PSN) dan kini masih dalam pemetaan oleh tim Kementerian Pekerjaan Umum.
TOL PEJAGAN-CILACAP - Overview proyek Tol Pejagan-Cilacap sepanjang sekira 94 kilometer. Kabar terkini, tol penghubung wilayah utara dan selatan Jawa Tengah kembali masuk proyek strategis nasional (PSN) dan kini masih dalam pemetaan oleh tim Kementerian Pekerjaan Umum. (KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

Dari hasil pemetaan sementara, hanya satu rumah dan sebuah gudang yang kemungkinan akan terkena proyek pembangunan tol.

"Selain itu, sisanya adalah lahan sawah tadah hujan."

"Beberapa milik desa, tapi ada juga yang milik perorangan," imbuhnya.

Kecamatan Wangon menurutnya, saat ini masuk dalam rencana pengembangan kawasan industri.

Supriyadi menambahkan, akan ada akses jalan khusus yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk menunjang kawasan industri tersebut.

"Akses jalan tol dan jalan menuju kawasan pabrik itu beda."

"Kalau jalan masuk ke kawasan pabrik rencananya lewat Desa Randegan."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved