Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur 2025 Bahasa Indonesia, Kurcaci Tua dan 3 Anaknya
Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur 2025 Bahasa Indonesia, Kurcaci Tua dan 3 Anaknya
Penulis: non | Editor: galih permadi
“Huh, dulu aku bisa sering pergi dengan teman-temanku. Mendaki gunung, memancing, atau berburu di hutan. Sekarang, waktuku habis di rumah karena harus mengurusi Ayah!” keluh Rikiki dengan wajah masam.
Kek Rokoko sangat sedih. Ia meneteskan airmata dan keluar diam-diam dari rumah itu. Ia tak tahan lagi tinggal di rumah Rikiki.
Akhirnya ia pergi ke rumah putra ketiganya, Rekeke. Namun, Rekeke pun sama saja. Mereka semua bersikap kasar pada Kek Rokoko.
Kepala desa di desa kurcaci itu akhirnya tahu sikap ketiga kurcaci itu. Ia memanggil Rakaka, Rikiki, dan Rekeke.
“Kalian bertiga harus memutuskan, siapa yang harus mengurusi ayah kalian yang sudah tua itu. Kek Rokoko tak mungkin tinggal sendirian,” kata Kepala Desa.
Ketiga kurcaci itu lalu pulang. Di tengah jalan, mereka berhenti di taman dan berunding. Mereka saling melempar tanggung jawab.
Mereka bertengkar tentang siapa yang wajib menjaga Ayah dan siapa yang tidak wajib menjaga Ayah. Masing-masing mencari alasan.
"Kau anak tertua. Kau yang harus menjaga ayah, Rakaka!” kata Rikiki dan Rekeke.
“Aku terlalu miskin dan rumahku kecil,” kata Rekeke.
“Aku juga sakit-sakitan. Mana mungkin menjaga Ayah,” kata Rikiki.
“Aku ini nelayan. Aku pergi malam dan pulang pagi. Percuma saja Ayah di rumahku karena aku tak bisa menjaganya!” kata Rakaka.
Ketiga anak itu akhirnya menemui Kek Rokoko.
"Ayah, pergilah ke mana pun Ayah ingin pergi. Asalkan tidak tinggal dengan kami,” kata mereka.
Kek Rokoko sangat sedih dan menangis.
“Ayah tidak tahu harus pergi ke mana,” katanya.
RESMI! Respati Ardi Jabat Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surakarta |
![]() |
---|
Kecelakaan Truk Muatan 9 Ton Kunyit di Tunggangan Wonogiri: Sopir Andalkan Google Maps |
![]() |
---|
Tampang Pria yang Check In Bersama Anti Puspita Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Hotel, Kini Diburu |
![]() |
---|
Aksi Solidaritas Warga di Juwana Pati: Tuntut Polisi Tangkap Penganiaya dan Pembakar Rumah Teguh |
![]() |
---|
Disnaker Batang Rancang Solusi Inklusif Atasi Ketimpangan Gender Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.