Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Selab

Sosok Mayjen TNI Purn Arief Budi Sampurno Mertua Irfan Hakim, Lulusan SMP di Nganjuk

Siapa sangka, sosok humoris ini ternyata adalah menantu dari seorang Purnawirawan Mayor Jenderal.

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
YOUTUBE dan Instagram Irfan Hakim
MERTUA IRFAN HAKIM : Sosok Mayjen TNI Purn Arief Budi Sampurno Mertua Irfan Hakim, Lulusan SMP di Nganjuk 

TRIBUNJATENG.COM - Irfan Hakim adalah salah satu presenter ternama di Indonesia.

Pembawaan yang selalu ceria membuat Irfan Hakim memiliki banyak fans.

Siapa sangka, sosok humoris ini ternyata adalah menantu dari seorang Purnawirawan Mayor Jenderal.

Mertua Irfan Hakim adalah Mayjen TNI (Purn) Arief Budi Sampurno.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Ujang Darwis Panglima Kodam II Sriwijaya, Segini Jumlah Harta Kekayaan dari LHKPN

Baca juga: Profil Asher Novkov, Suami Stephanie Poetri Sekaligus Menantu Titi DJ

Dilansir dari sejumlah sumber, Arief Budi Sampurno adalah lulusan Akabri (Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) tahun 1973.

Arief Budi adalah TNI dari kesatuan Angkatan Darat (AD).

Mertua Irfan Hakim ini seangkatan dengan para jenderal besar, seperti Presiden Prabowo Subianto dan mantan presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dilansir dari sejumlah sumber, Arief Budi pernah menjabat sebagai Pangdam VII/Wirabuana yang bernarkas di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sayangnya tak banyak informasi tentang Mayjen TNI (Purn) Arief Budi.

Dilansir dari akun Instagramnya @hmariefbs, kerap membagikan kegiatan sehari-hari setelah pensiun.

Ia juga sering menghadiri acara reuni dengan teman-teman SMP nya di Nganjuk .

Irfan Hakim mengenal sang istri, Della Sabrina Indah Putri pada 24 Desember 2005 lalu.

Ia pertama kali bertemu dengan sang istri di sebuah restoran sushi di Plaza Senayan.

Irfan pun minta kepada temannya untuk dikenalkan ke Della.

Setelah beberapa kali pendekatan, Irfan akhirnya berpacaran dengan Della pada tahun 2006.

Saat itu, Irfan tak tahu jika ayah Della adalah seorang tentara perpangkat Mayor Jenderal.

Ia baru tahu jika calon mertuanya adalah seorang TNI saat bermain ke rumah Della.

Irfan melihat foto ayah Della mengenakan seragam TNI.

Bahkan Irfan Hakim sempat diplonco oleh ayah mertuanya.

Hingga akhirnya Irfan dan Della menikah pada 7 Juli 2007.

Pernikahan pasangan ini digelar meriah, Panglima TNI Marsekal saat itu, Djoko Soeyanto dan Ketua MPR, Hidayat Nurwahid juga hadir sebagai saksi.

Pernikahan keduanya sudah berjalan hampir 18 tahun dan masih harmonis.

Jenguk Condroireng

Mertua Irfan Hakim, Mayjen TNI (Purn) Arief Budi Sampurno, meninjau sapi kurban miliknya yang bernama Condroireng.

Dalam video yang diunggah Irfan Hakim di Youtube deHakims channel pada 31 Mei 2025, tampak Arief Budi mendatangi lokasi perawatan Condroireng.

Tepatnya di peternakan milik 

Condroireng adalah sapi PO dengan warna hitam dan ukuran besar.

Peranakan Ongole (PO) rare adalah sapi hasil persilangan antara sapi betina Jawa dengan sapi jantan Ongole.

Biasanya, sapi PO memiliki warna putih, namuan Irfan Hakim berhasil mendapatkan sapi PO rare warna hitam dan diberi nama Condroireng.

Saat Condroireng dikeluarkan, Arief Budi terlihat tersenyum dan mengelus kepala Condroireng.

SAPI KURBAN : Tangkapan layar dari YOUTUBE deHakims channel pada Senin (2/6/2025) : Penampakan Condroireng Sapi Kurban Mertua Irfan Hakim Mayjen TNI (Purn) Arief Budi Sampurno
SAPI KURBAN : Tangkapan layar dari YOUTUBE deHakims channel pada Senin (2/6/2025) : Penampakan Condroireng Sapi Kurban Mertua Irfan Hakim Mayjen TNI (Purn) Arief Budi Sampurno (YOUTUBE deHakims channel)

"Ini udah berapa tahun?" tanya Arife Budi.

"Ini udah 4 tahun," ucap petugas peternakan.

Condroireng rencananya akan disembelih di rumah Arief Budi di Bandung.

"Gimana Opa setelah melihat Condroireng?" tanya tim Irfan Hakim.

"Serem, hitam gagah," ucap Arief Budi.

 Selain melihat Condroireng, Arief Budi juga sempat melihat beberapa kambing dan hewan di peternakan milik menantunya.

Sementara itu, dilihat dari unggahan lain di Youtube Irfan Hakim, tim Irfan Hakim tampak menunggangi Condroireng.

Dilansir dari sejumlah sumber, harga sapi PO rare berskisar dari Rp 18 juta - Rp 22 juta untuk berat 250-300 kg.

Sedangkan berat di atas 300 kg bisa mencapai Rp 22 juta hingga 30 juta per ekor.

(*)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved