Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tragis! Komentar Buruk di TikTok Berujung Maut, Pemuda 20 Tahun Tewas Ditusuk Karambit

Nasib pilu dialami pemuda berinisial W (20), dianiaya hingga tewas menggunakan senjata tajam setelah memberikan komentar buruk kepada Tiktoker.

Editor: raka f pujangga
DOKUMENTASI Polsek Gambiran Banyuwangi
TEWAS DIANIAYA - TKP pembunuhan W yang tewas dianiaya usai komentari live Tiktok seorang perempuan di Gambiran, Banyuwangi. 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUWANGI - Nasib pilu dialami pemuda berinisial W (20), dianiaya hingga tewas menggunakan senjata tajam setelah memberikan komentar buruk kepada Tiktoker.

W, warga asal Kecamatan Cluring, Banyuwangi menghina fisik SWE di kolom komentar media sosial TikTok saat SWE melakukan siaran langsung menggunakan akun @zabrinawill.

Selanjutnya kedua pihak sepakat bertemu dengan teman-temannya hingga seseorang pelaku berinisial KD (22) warga Desa Wringinagung, Kecamatan Pesanggaran, melakukan penyerangan. 

Baca juga: 2 Nakes di Jombang Dipecat Seusai Viral, Buntut Live TikTok di Ruang Operasi

Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah warung es teler di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, pada Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat, menjelaskan W dianiaya menggunakan senjata tajam berupa pisau genggam kecil berbentuk melengkung (karambit), yang mengakibatkan luka serius di bagian dada. 

"Insiden penganiayaan terjadi pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 2025 sekitar pukul 22.00 WIB," kata Hidayat.

Hidayat menguraikan peristiwa ini bermula pada Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 00.47 WIB, ketika W mengeluarkan komentar yang menyinggung perasaan SWE, seorang perempuan warga Gambiran. 

W menghina fisik SWE di kolom komentar media sosial TikTok saat SWE melakukan siaran langsung menggunakan akun @zabrinawill.

Sebagai tindak lanjut, SWE bersama dua saksi lainnya berkumpul di warung yang terletak di depan rumahnya untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut. 

"Kemudian dari kejadian tersebut sekitar pukul 22.00 WIB, saksi SWE dan dua saksi lain berkumpul di sebuah warung tepatnya di seberang jalan depan rumah SWE," ungkap Hidayat.

Tidak lama setelah pertemuan tersebut, pelaku KD datang bersama dua rekannya menggunakan sepeda motor.

Tanpa alasan yang jelas, KD tiba-tiba menyerang W dengan senjata tajam.

"Serangan itu mengakibatkan korban mengalami luka terbuka pada dada dengan lebar 8 cm dan kedalaman 5 cm, serta luka lecet pada tangan dan pundak bagian kanan," tutur Hidayat.

Setelah mengalami serangan, W roboh tak sadarkan diri dan bersimbah darah di pinggir jalan.

Saksi kemudian membawanya ke rumah sakit terdekat, namun sayangnya, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca juga: Aksi Viral 2 Perawat Sapa Penonton Live Tiktok Sambil Jahit Luka Operasi, Langsung Dipecat!

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved